Ngaso Neng Panggonan Grak, Upacara HUT Kota Tegal Pakai Bahasa Tegalan
TEGAL - Memperingati hari jadi ke-437, Pemkot Tegal kembali menggelar upacara peringatan hari jadi (HUT) dengan menggunakan bahasa Tegalan. Selain jejeg maning (siap), masih ada sejumlah kata dengan dialek kental mewarnai pelaksanaan upacara.
Ada yang unik dalam pelaksanaan upacara hari jadi Kota Tegal ke-437 tahun 2017 ini. Selain petugas yang mengenakan pakaian adat, seluruh aba-aba dalam kegiatan tersebut semuanya menggunakan dialek kental.
Aba-aba yang disampaikan Komandan Upacara pun seolah terdengar asing bagi yang belum fasih berbahasa Tegal. Seperti kata jejeg maning (siap), repotan (laporan) dan ngaso (istirahat) mengundang gelitik para pengunjung.
Meski demikian, upacara tersebut berlangsung dengan khidmat hingga selesai. Wali Kota Tegal KMT Hj Siti Masitha Soeparno menegaskan upacara digelar dengan menggunakan bahasa Tegal sebagai wujud pemerintah tetap memperhatikan kearifan lokal.
Sehingga itu diujudkan dalam pelaksanaan upacara dengan berbahasa daerah. "Ini merupakan kearifan lokal dan kebanggan bagi warga Kota Tegal," katanya.
Wali Kota mengatakan kedepan pihaknya akan tetap mempertahankan kearifan lokal dalam pelaksanaan pembangunan. (muj/zul)