Hardiknas, Pemkab Brebes Pecahkan Rekor MURI Tumpeng Adep-adep Terbanyak

2 May 2024
Hardiknas 2024, Pemkab Brebes berhasil pecahkan rekor Muri.(Istimewa)

BREBES - RADAR TEGAL - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024, Pemkab Brebes melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga memecahkan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), Tumpeng Adep-adep terbanyak. Kegiatan tersebut dilaksanakan di 17 kecamatan di Kabupaten Brebes dan terpusat di Pendopo Brebes.

Pemecahan rekor muri ini diikuti seluruh anak-anak SD hingga SMP Kabupaten Brebes. Di mana, mereka makan siang nasi tumpeng bersama di sekolah mereka masing-masing.

Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar mengatakan, rekor muri ini sebagai upaya membangkitkan semangat belajar melalui Edukasi Pengenalan Tumpeng Adep-adep dan Membangkitkan Ekonomi Kerakyatan.

"Edukasi ini menjadi penting dan perlu diapresiasi melalui Pencatatan Rekor Muri Tumpeng Adep-Adep Terbanyak se Indonesia karena disetiap sekolah semua jenjang melakukan gerakan yang sama pada rangkaian kegiatan peringatan Hardiknas 2024," ujarnya.

Dia menyebutkan, seluruh peserta nampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Apalagi tumpengan adep-adep sebagai wujud syukur dan penanaman karakter kepada siswa untuk mencintai kearifan lokal dan budaya Indonesia.

"Dengan banyaknya tumpeng dari satuan pendidikan di Kabupaten Brebes, maka Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes berinisiatif untuk mengajukan pencatatan MURI sebagai apresiasi kepada seluruh satuan pendidikan, siswa, guru dan tenaga pendidik atas upaya memeriahkan peringatan Hardiknas yang digelar secara rutin setiap tahun," jelasnya.

Untuk jumlah tumpeng yang didaftarkan pada rekor MURI adalah 14.550 tumpeng yang terdiri dari 134 di pusatkan di alun-alun dan pendopo Kabupaten Brebes. Dan sisanya di satuan pendidikan masing-masing.

"Kegiatan ini juga mendukung program Merdeka Belajar yang dicanangkan Pemerintah Indonesia. Tumpeng adalah simbol penting dalam budaya Indonesia yang menggambarkan tanda keberkahan, kesyukuran, dan kesuksesan.m," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Caridaah mengatakan, tumpeng memiliki makna yang mendalam bagi siswa dan guru dalam mendukung konsep Merdeka Belajar. Diantaranya, Kesatuan dan Kebanggaan.

"Hal ini, diinterpretasikan sebagai kesatuan antara siswa, guru, dan semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan," pungkasnya.(*)

Kontributor: