Pilkada Pemalang 2024, Bakal Calon Bupati Tebar Pesona, Petahana Optimis dengan Modalnya

28 April 2024
ILUSTRASI - Pilkada Pemalang 2024, bakal calon bupati mulai tebar pesona, petahana optimis dengan modalnya.(Foto: Pixabay)

PEMALANG - Geliat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pemalang 2024 mulai terasa saat sejumlah nama bakal calon bupati mulai tebar pesona. Mereka (bakal calon bupati) memasang gambar berukuran besar di sejumlah sudut kota dan titik strategis.

Tidak hanya itu, beberapa bakal calon bupati Pilkada Pemalang 2024 juga sudah mengambil formulir pendaftaran di sejumlah partai politik. Mereka yakni, Anom Widiyantoro dan Heri Setiawan, yang mengambil formulir pendaftaran masing-masing di PKB dan PDIP.

Lantas bagaimana dengan bakal calon bupati petahana di Pilkada Pemalang 2024, Mansur Hidayat? Modal dan strategi apa yang akan dia gunakan untuk menghadapi pesingnya di kontestasi Pilkada mendatang?

Bermununculannya nama bakal calon bupati di Pilkada Pemalang 2024 itu, ternyata tak membuat Masur Hidayat loyo. Dia justru semakin bersemangat untuk terus membangun Kabupaten Pemalang lebih baik lagi.

Modal calon bupati petahana Pilkada Pemalang

Strategi dan langkah-langkah politik yang disiapkan calon bupati petahana Mansur Hidayat sudah matang. Hal itu tak terpengaruh dengan bakal calon bupati lain yang mulai tebar pesona beberapa waktu belakangan ini.

Jabatan Bupati Pemalang yang sedang diembannya sekarang, Mansur diyakini menjadi modal yang kuat. Karena itu dia optimis akan bisa kembali memimpin Kota Ikhlas pada 2024-2029 mendatang.

Mansur menyebut, kerja keras melayani masyarakat yang selama ini dia lakukan merupakan poin penting. Sehingga masyarakat akan menilai baik dan kembali memberi kepercayaan kepadanya untuk memimpin Pemalang.

"Kami akan tetap terus bekerja dan bersinergi bersama masyarakat, serta DPRD, untuk berkerja bareng dalam upaya membangun Kabupaten Pemalang lebih maju," kata Mansur kepada awak media usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD.

Kerja keras dan realisasi nyata

Mansur berkeyakinan bahwa kerja keras dan realisasi nyata di lapangan menjadi modal untuk kembali bertarung dalam ajang pemilihan bupati di Pikada Pemalang 2024. Karena hasil kerja itu, akan menjadikan penilaian baik di mata masyarakat.

”Jadi yang penting realisasi yang ada di lapangan, atau kerja kita di lapangan. Semua itu, terserah masyarakat dalam menilainya. Mungkin itu salah satu yang terbaik adalah bekerja."

"Makanya bagaimana kita berkerja yang baik untuk masyarakat. Insya Allah masyarakat akan menilainya dengan baik," tambah Mansur sebagaimana dilansir jateng.disway.id.

Ihwal hasil kerja kerasnya selama ini, Mansur tak menampik jika masih ada kekurangan di sana sini. Meski demikian, dia tetap bersemangat untuk melakukan perbaikan-perbaikan supaya Pemalang kedepan lebih maju.

"Karena bekerja itu tidak hanya meningkatkan infrastruktur tapi pelayanan untuk masyarakat. Seperti pembuatan KTP dan layanan apa saja yang dilakukan dengan gratis. Termasuk layanan kesehatan dan lain sebagainya. Jadi bekerja yang baik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat itu yang terpenting," jelasnya.

Demikian informasi terkait Pilkada Pemalang 2024, bakal calon bupati mulai tebar pesona, petahana santai dengan modalnya. Semoga bermanfaat. (*)

Kontributor: