Coach Shin: penyebab utama kekalahan timnas Indonesia U-23 bukanlah karena Marselino, melainkan karena fisik sudah lelah. (Foto: Instagram/@shintaeyong7777)
TEGAL - Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Kamis, 2 Mei 2024 lalu, timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan timnas Irak dengan skor 1-2.
Gol-gol dari Zaid Tahseen dan Ali Jassim berhasil membuat tim asuhan Shin Tae-yong ini menelan kekalahan pahit, meskipun sebelumnya sempat unggul melalui gol Ivar Jenner.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Garuda Muda yang sedang berjuang untuk memastikan tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Banyak pihak yang kemudian menyoroti penampilan Marselino Ferdinan dalam pertandingan tersebut. Beberapa warganet bahkan menganggap bahwa kekalahan timnas Indonesia U-23 sebagian besar disebabkan oleh aksi egois Marselino, yang dinilai terlalu sering bermain sendiri tanpa memberikan umpan kepada rekan satu timnya.
Namun, Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia U-23 menampik anggapan tersebut. Menurutnya, penyebab utama kekalahan timnas Indonesia U-23 bukanlah karena Marselino, melainkan karena faktor fisik dan mental para pemain yang sudah lelah.
Dikutip dari tvonenews.com. "Saya harus melakukannya dengan baik," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers setelah pertandingan. "Para pemain sangat kelelahan dan terkuras, energi mereka sebenarnya sudah habis."
Hal ini membuatnya memutuskan untuk memberikan waktu istirahat kepada para pemain selama beberapa hari, bahkan tidak membiarkan mereka menyentuh bola sama sekali.
"Selama dua atau tiga hari, kami akan fokus kepada pemulihan, saya bahkan tidak akan membiarkan para pemain menyentuh bola. Setelah itu, kami punya tiga atau empat hari untuk melakukan pembelajaran taktik dan menganalisa lawan kami," tambahnya.
Dengan kekalahan ini, timnas Indonesia U-23 kini harus melalui babak playoff di Olimpiade Paris 2024 untuk memperebutkan satu tiket terakhir ke ajang tersebut.
Mereka akan berhadapan dengan wakil dari Afrika, Guinea, dalam pertandingan yang akan digelar di Stadion Clairefontaine. Meskipun demikian, Shin Tae-yong tetap optimis dengan peluang timnas Indonesia U-23 untuk lolos ke Olimpiade.
"Saya akan berusaha memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan kami mencapai Olimpiade. Harapan saya adalah agar ada empat tim Asia yang berpartisipasi di Olimpiade," tutupnya.
Meskipun kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi timnas Indonesia U-23, namun optimisme dan semangat untuk meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024 tetap harus dijaga.
Dukungan penuh dari seluruh masyarakat Indonesia tentu akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk memberikan yang terbaik di babak playoff nanti. Semoga Garuda Muda bisa mengatasi semua kendala yang ada dan berhasil meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024.(*)
