TEGAL - Sebanyak 174 pejabat dilantik dan diambil sumpahnya untuk menempati jabatan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal pada Rabu (29/12) siang. Prosesi dipimpin langsung Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono di Pendopo Ki Gede Sebayu.
Dalam sambutannya, Dedy Yon mengatakan, percepatan dalam berbagai aspek pembangunan, menjadi salah satu tolak ukur kinerja sebuah pemerintah daerah. Karenanya, pejabat di lingkungan Pemkot Tegal dituntut untuk bisa melakukannya.
"Pejabat harus bisa melakukan percepatan dalam berbagai aspek, baik percepatan pembangunan dan aspek-aspek lain," katanya.
Menurut Dedy Yon, masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus mulai melakukan percepatan kegiatan yang segera dimulai di awal tahun. Semua harus saling mendukung untuk kemajuan Kota Tegal.
"Yang mahal itu bukti, bukan hanya sekadar teori. Saya lebih senang kepada orang yang punya karya nyata dari pada hanya pintar menyampaikan tapi tidak memiliki bukti karya nyata,"
katanya.
Menurut Dedy Yon, pelantikan itu dapat diartikan pejabat yang baru dilantik dan diambil sumpahnya harus siap mengemban jabatan yang dipercayakan. Dengan satu niat yang tulus untuk melayani masyarakat.
"Terakhir dan tidak kalah penting, para pejabat harus bisa menjalin hubungan kerja yang baik dengan atasan dan rekan kerja," pungkasnya.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Tegal Ilham Prasetya menyampaikan, pelantikan pejabat administrasi tersebut dibagi ke dalam dua tahap.
Saat ini, tahap pertama terkait dengan penyesuaian Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) di Pemkot Tegal dengan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).
"Jadi, karena SIPD itu terkait dengan anggaran, dan anggaran itu sudah ke program kegiatan sehingga SOTK-nya menyesuaikan," jelas Ilham.
Ilham menambahkan, pejabat yang baru dilantik, ada banyak jabatan yang sebetulnya sama di tempat yang sama. Namun berubah nama menyesuaikan dengan SIPD.
"Kemudian ada juga yang menambahkan dan mengurangi fungsi pada jabatan tersebut. Jadi meskipun nama jabatannya tetap sama, namun tetap dilakukan pelantikan untuk pejabat tersebut," tandasnya.
Dikatakan Ilham, dalam tahap ini memang lebih banyak penyesuaian evaluasi SOTK disesuaikan dengan SIPD. Selain itu, pelantikan saat ini juga ada yang promosi dan mutasi.
Kemudian, kata Ilham, terkait dengan penyederhanaan birokrasi semua pemerintah daerah baik, kabupaten/kota dan provinsi, hanya dibatasi sampai dengan tanggal 31 Desember 2021. Itupun jika hasil rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri sudah turun.
"Dalam waktu yang tinggal dua hari, yakni Kamis dan Jum'at besok, kita akan melakukan pelantikan kembali pejabat struktural, pengawas Eselon IV yang sebagian akan dikukuhkan menjadi Jabatan Fungsional Tertentu (JFT)," ungkap Ilham.
Ilham berharap, proses pelantikan, baik yang promosi maupun mutasi dan pengukuhan, agar lebih ditingkatkan lagi kinerjanya.
Menjaga kekompakan, loyalitas, integritas dan menambah wawasan baru serta lebih peka terhadap perubahan-perubahan lingkungan, baik internal maupun eksternal organisasi. (muj/ima)
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono berharap para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) sadar teknologi dalam pemasaran produk. Sehingga, nantinya slogan
Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal menargetkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hal itu disampaikan Sekretaris
194 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi pengadaan 2019 dan sejumlah PNS yang belum disumpah resmi diambil sumpah janjiPNS, Kamis (17/2) kemarin.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menghadiri talk show peningkatan moderasi dan kerukunan antarumat beragama yang digelar di Klentheng Tek Hay Kiong Kamis (27/
Permasalahan kesejahteraan sosial masih menjadi isu strategis kebijakan pembangunan nasional dan daerah. Permasalahan ini tidak saja menyangkut soal
Pemerintah Kota Tegal secara resmi mulai menyuntikan vaksinasi lanjutan kepada sejumlah sasaran. Sebagai contoh, Jumat (21/1) siang, Sekretaris Daerah (Sekda)
Ratusan balita di salah satu kecamatan di Kota Tegal tercatat mengalami gagal tumbuh (stunting) akibat permasalahan pemenuhan gizi. Karenanya, Pemerintah
Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono menerima kunjungan kerja PemkotBengkulu dan menandatangani kesepakatan bersama di Pendapa Ki Gede Sebayu, Rabu (3/8).
Sejumlah pemenang lomba foto dan video Kardinahtegalverse menerima hadiah dari RSUD Kardinah, Rabu (3/8) siang. Hadiah diserahkan langsung direktur rumah sakit
Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI, puluhan calon personel pasukan pengibar bendera (Paskibra) 2022 mulai menjalani pelatihan. Hal itu menyusul
Sejumlah pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah mengikuti kegiatan penyuluhan dan Penerangan Hukum Rabu (27/7). Itu, dilakukan untuk mencegah
Kepala Dinas Kesehatan dr Sri Primawati Indraswari ditunjuk menjadi pelaksana harian Sekretaris Daerah (Sekda) oleh Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono.