200 Pengacara Akan Buat Petisi untuk Penjarakan Nikita Mirzani

JAKARTA - Kendati sudah menjadi tersangka, artis Nikita Mirzani tidak ditahan dan malah dibebaskan Polresta Serang Kota dengan alasan kemanusiaan. Sikap polisi ini pun tidak diterima oleh sejumlah pengacara di Tanag Air.

Salah seorang di antaranya adalah Indra Tarigan. Pengacara itu menegaskan akan membuat petisi untuk mendesak polisi agar segera menangkap dan memenjarakan Nikita Mirzani.

Indra Tarigan tidak terima dengan alasan kemanusiaan yang disampaikan Polres Tangerang Kota. "Kami minta kepada Kapolres Serang supaya bisa menahan kembali per hari ini saudari NM. Jangan dengan alasan kemanusiaan," ujar Indra Tarigan, Senin (25/7).

Tak tanggung-tanggung, Indra Tarigan tidak sendirian tapi bersama 200 pengacara akan membuat petisi soal Nikita Mirzani. Petisi yang akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memuat tuntutan agar Nikita Mirzani kembali dipenjara.

"Pasti (ajukan petisi). Dua ratus lawyer lebih, kami meminta NM kooperatif dalam hal ini," ujarnya.

"Kami mohon kepada bapak Presiden beserta bapak Kapolri dan DPR RI Komisi III agar ditindak, dan kami tidak main-main dalam hal ini," terang Andy Amiruddin, rekan seprofesi Indra Tarigan.

Indra Tarigan menilai Nikita Mirzani seolah kebal hukum. Kasus pencemaran nama baik yang dibuat Nikita Mirzani terhadap Ibu Indra Tarigan pernah dilaporkan pada 2019, tapi kasus itu tak diproses polisi.

"NM ini sudah saya laporkan selama tiga tahun (atas kasus dugaan pencemaran nama baik), ada perubahan dari tersangka menjadi saksi. Itu yang enggak bisa kita terima. Itu atas ulah siapa?" ujar Indra Tarigan lagi sebagaimana dilansir radartegal.com dari fin.co.id.

Sebelumnya, Nikita Mirzani dibebaskan oleh Polres Tangerang Kota dengan alasan kemanusiaan. Nikita Mirzani disebut memiliki anak balita sehingga tidak bisa jauh dari anaknya.

Padahal Nikita Mirzani sudah jadi tersangka. Dia diperiksa selama 24 jam atas kasus pencemaran nama baik. (zul/rtc)

---