KOTA TEGAL - Puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal diketahui datang terlambat di hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran pada Senin (8/5). Sedangkan mereka yang bolos, masih dalam proses penghitungan.
Untuk mengecek kehadiran para PNS, Wali Kota Tegal H Dedy Yon Supriyono melakukan inspeksi mendadak (sidak) di empat kantor kecamatan se Kota Tegal.
Turut ikut dalam sidak, Sekretaris Daerah Kota Tegal Johardi, dan kepala OPD Terkait.
Plt. Kepala Badan Kepegawian, Pelatihan dan Pendidikan Daerah Kota Tegal Ilham Prasetyo mengatakan, secara umum dari hasil sidak di empat kecamatan sudah bagus. Beberapa pegawai ada yang terlambat, dan masih dalam batas wajar.
"Untuk data rekap, dari 30 OPD yang melaksanakan absensi elektronik, hadir tepat waktu 1.415 orang. Sedangkan yang datang terlambat sebanyak 29 orang dan untuk yang tidak masuk serta cuti masih perlu menunggu hasil untuk direkap," ujarnya.
Ilham juga menyampaikan imbauan kepada ASN, setelah cuti Lebaran, untuk tetap bekerja serta meningkatkan kinerja.
Sementara Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, jabatan camat dan lurah merupakan ujung tombak pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Karenanya, harus bisa merangkul masyarakat.
"Sehingga persoalan yang ada di masyarakat akan lebih mudah diselesaikan apabila pimpinan dekat dengan masyarakat," tandasnya. (muj/ima)
Dari ratusan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Tegal, hanya puluhan yang aktif melakukan
Beberapa hari menjelang perayaan Idul Adha tahun ini, harga cabai dan bawang merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Tegal masih tinggi. Meski begitu,
Ratusan jemaah calon haji asal Kota Tegal diberangkatkan wali kota Tegal dari Balai Kota Tegal, Jumat (1/7) malam.Pada kesempatan itu, Dedy Yon didampingi Forum
Pemerintah Kota (Pemkot) mengajak PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melakukan penataan kawasan di sekitar Stasiun Tegal. Pasalnya, saat ini lokasi itu kurang
Balita-balita di Kota Tegal ternyata masih banyak yang mengalami gagal tumbuh kembang atau stunting, sehingga tubuhnya terlalu pendek untuk anak seusianya.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono berharap duta anti narkoba mampu mensosialisasikan bahaya dari barang haram tersebut. Hal itu, disampaikannya saat memberikan