PEMALANG - Banjir di Kabupaten Pemalang semakin meluas. Selain menggenangi sekitar 55 rumah penduduk di Desa Mojo, banjir juga menerjang permukiman warga di Desa Tasikrejo Kecamatan Ulujami, Pemalang.
Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho mengatakan, dari pantauannya di lokasi bersama BPBD Pemalang, diketahui penyebab banjir terutama karena intensitas hujan yang tinggi.
"Tanggul Sungai Sragi masih dalam keadaan baik. Air yang menggenangi rumah warga di Tasikrejo disebabkan air hujan," katanya.
Menurut Ronny, banjir di wilayah Tasikrejo menggenangi 296 rumah milik warga. Ratusan rumah itu berada di dusun I dan II. Meskipun banjir mengepung tempat tinggal mereka, warga hingga kini lebih memilih bertahan di rumah sembari menunggu air susut.
"Aktivitas warga juga masih berjalan secara normal," tambahnya.
Dalam pantauannya itu, Polres Pemalang juga dikatakan turut memberikan bantuan sembako pada warga terdampak banjir untuk meringankan beban dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Semoga bantuan bermanfaat, dan kami juga memengimbau warga yang tinggal di sekitar sungai untuk waspada dengan menggalakkan siskamling, sehingga setiap kejadian dapat dilaporkan kepada petugas dan diantisipasi dengan cepat,” papar Ronny.
Sementara itu, Kepala BPBD Pemalang Wahadi mengatakan, banjir di wilayah Kecamatan Ulujami terjadi akibat meluapnya sungai karena curah hujan yang tinggi.
"Ditambah lagi air laut dalam kondisi pasang sehingga aliran sungai terhalang dan limpas ke permukiman," jelasnya. (sul/ima)
Sebanyak 42 hektare (ha) tanaman bawang merah di dua kecamatan di Kabupaten Brebes terendam saat terjadi banjir beberapa hari yang lalu. Data dari
Sembari gowes, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tilik rumah pompa hingga banjir di Kota Lama Semarang. Ganjar mengecek sejumlah titik banjir di Kota
Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Juwari menyebutkan, ratusan tanaman bawang di Kabupaten Brebes terdampak banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
Pemadaman listrik di sejumlah wilayah terjadi di Jakarta. Hal ini menyusul hujan deras semenjak Jumat (19/2) malam hingga Sabtu (20/2 pagi tadi.Kondisi
Sebanyak 380 rumah di Desa Kemurang Wetan Kecamatan Tanjung hingga saat ini terendam banjir. Ratusan rumah tersebut terendam banjir akibat limpasan Sungai
Wilayah perkotaan Brebes, Kamis (18/2) sore hingga malam hari diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi. Alhasil, hujan yang turun beberapa jam membuat
Jumlahpasien Covid-19 yang sebelumnya sempat memenuhi ruang di beberapa rumah sakit rujukan di KotaTegal, kini berkurang drastis.
Relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Desa Bumijawa turun gunung sosialisasi vaksinasi Covid-19 dengan mengenakan busana tokoh punakawan. Mereka
Berbeda dengan pelaksanaan pertama, masyarakat di Kota Tegal antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 di tahap II. Sayangnya, ada beberapa kelompok sasaran yang
Berhasil mengungkap dan menangkap dua pelaku pencurian truk lintas provinsi, sepuluh anggota Tim Resmob Satreskrim Polres Brebes, terima penghargaan, Senin
Status zonasi penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Tegal berubah dari sebelumnya. Hal itu menyusul penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
Pria bernama Solihin (37) ini berdomisili di RT 01 RW 02 Desa Pekauman Kulon Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal. Kondisi tubuh Solihin tidak sempurna sejak