BREBES, radartegalonline – Pemkab Brebes melalui Dinas Kesehatan mencatat ada 1.036 kasus baru Tuberculosis (TBC) di Brebes hingga saat ini. Dari total kasus baru tesebut, 214 pasien di antaranya berstatus anak yang tertular.
Kasus sebanyak itu merupakan akumulasi penghitungan instansui terkait pada triwulan pertama 2023. Rinciannya adalah 777 pasien temuan baru, termasuk pasien anak-anak.
Ada pula 26 pasien yang kambuh serta 22 pasien kembali menjalani pengobatan, setelah sempat putus berobat. Selanjutnya 211 pasien sisanya, berstatus kasus yang tidak terketahui riwayat pengobatan TBC sebelumnya.
Kepala Dinas Kesehatan Brebes, Ineke Tri Sulistyowati melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Imam Budi Santoso mengungkapkan, pemetaan pasien baru terus instansinya perluas. Antara lain melalui program temukan dan obati sampai sembuh TBC.
Sehingga, beber Imam, hasilnya dari total 4.382 sampling terperiksa, 1.036 terkonfirmasi positif TBC. “Dari 777 kasus baru TBC, 214 di antaranya berstatus pasien anak. Yang terbagi menjadi tiga klasifikasi usia anak,” katanya soal kasus baru TBC di Brebes, Minggu 4 Juni 2023.
Tiga kategori usia pasien TBC, lanjut Imam, meliputi 30 anak usia kurang dari 1 tahun. Kemudian, 109 anak usia 1-4 tahun dan 75 anak sisanya berusia 5-14 tahun.
BACA JUGA: Tips Kesehatan: 8 Antibiotik Alami untuk Mencegah Penyakit pada Tubuh
Menurutnya, semuanya sudah mendapatkan pendampingan pengobatan secara intensif hingga tuntas. Sementara itu, Pemegang Program TBC, Iklia Marita menambahkan, melalui program Stop TBC, pihaknya masih terus menyisir semua elemen masyarakat.
Iklia menegaskan fokusnya adalah mengeliminasi suspect target capaian kasus TBC melalui pengambilan sampling. Termasuk kepada 15 orang kontak erat terdekat pasien yang terkonfirmasi positif TBC.
Pemetaan kasus baru TBC di Brebes
“Pemetaan TBC juga kami lakukan dengan tes cepat molekuler di lima fasyankes. Yakni, Puskesmas Banjarharjo, Jatibarang, Tanjung, Bumiayu, dan RSUD Brebes. Tujuannya agar lebih memudahkan investigasi TBC,” tandasanya lagi.
Sebelumnya pada tahu 2022, terdapat 4.064 warga Kabupaten Brebes yang ternotifikasi positif tertular TBC. Ironisnya, dari total jumlah 4.046 penderita TBC tersebut, 460 di antaranya adalah anak-anak.
Data tersebut, merupakan hasil pemetaan kasus TBC kolaboratif, dengan menggandeng seluruh unsur, elemen serta yayasan berkompeten dalam pendampingan TBC. Pemkab Brebes sendiri dalam dua tahun terakhir, terus melakukan pemetaan dan pengambilan sampel dahak.
BACA JUGA: Mampu Sembuhkan Penyakit Kronis, Berikut 10 Khasiat Minyak Zaitun untuk Kesehatan Tubuh Manusia
Dari target suspect sampel yang terambil, tercatat 7.696 orang pada 2021. Hasilnya, target ternotifikasi tertular TBC sebanyak 2.402 orang. Sedangkan, target suspect pada 2022 yang masih berjalan mencapai 13.836.
Hasilnya, 4.064 terkonfirmasi tertular TBC dengan rentang usia produktif. Demikian informasi tentang temuan kasus baru TBC di Brebes. Ironisnya dari ribuan kasus yang terkonfirmasi, 214 pasien anak ikut terkontaminasi dan tertular TBC.***