JAKARTA - Sebanyak 50 orang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung terpaksa dievakuasi. Hal ini menyusul gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 yang berpusat di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten yang terjadi, Jumat (13/1) kemarin.
“Upaya evakuasi ini kami lakukan untuk melindungi keselamatan narapidana. Jumat malam (14/1) kami mengosongkan 5 kamar hunian dengan memindahkan 50 orang narapidana rinciannya adalah 25 orang dipindahkan ke Rutan Pandeglang, sementara 25 orang lagi dipindahkan ke Lapas Serang,” kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Banten Tejo Harwanto dalam keterangannya, Sabtu (15/1).
Tejo menjelaskan, dari seluruh UPT yang terdapat di wilayah Banten, hanya Lapas Rangkasbitung yang memiliki kerusakan pada bangunannya. Kerusakan yang terjadi dapat dikategorikan sebagai kerusakan ringan hingga sedang.
Upaya evakuasi ini dilakukan sebagai tindak lanjut yang dilakukan menyusul pernyataan PUPR Kabupaten Lebak bahwa dengan adanya keretakan yang terjadi pada tiang penyangga atap bangunan kamar hunian menyebabkan beberapa kamar hunian di Lapas Kelas III rawan untuk ditempati.
Seluruh napi dipindahkan dengan menggunakan 2 buah mobil Transpas dan 1 buah mobil Polres Lebak, serta 1 buah mobil Kejari Lebak dengan pengawalan anggota Polsek Rangkasbitung dan Polres Lebak.
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung Budi Ruswanto menjelaskan, pihaknya telah melakukan upaya penanganan pertama merespon terjadinya gempa yang berdampak pada retaknya beberapa bangunan di Lapas Kelas III Rangkasbitung.
“Pada saat terjadi gempa, petugas melakukan evakuasi dengan mengumpulkan seluruh napi di lapangan serba guna. Kami juga melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum (APH) setempat untuk meminta bantuan siaga pengamanan," katanya.
"Selain itu, kami juga melakukan koordinasi lisan dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lebak untuk meminta bantuan siaga bencana,” demikian kata Budi dikutip dari RMOL. (RMOL/ima)
Sempat membuat geger karena berhasil kabur dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, narapidana (napi) asal Tiongkok Cai Chang Pan ditemukan
Seorang narapidana yang sempat kabur tujuh tahun silam, akhirnya berhasil diamankan petugas Lapas Kelas II B Tegal.
Polisi menemukan selang beserta pompa air di lubang galian yang dijadikan terowongan untukjalur kaburnya terpidana mati kasus narkobaCai Changpan.
Pemerintah merencanakan RAPBN 2023 Rp3.041,7 triliun, meliputi belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.230 triliun, serta transfer ke daerah Rp811,7 triliun.
Meski tak diketahui persis identitasnya, tapi puluhan orang tersebut diduga anggota polisi. Karena tak ingin ada bentrok, Brimob pun memilih mundur.
Tiga hari setelah Brigadir J tewas, tepatnya pada Senin, 11 Juli 2022, rekening atas nama Brigadir J diketahui melakukan transaksi transfer uang Rp200 juta.
Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menegaskan,KIB lebih mengedepankan narasi dan gagasan besar untuk Indonesia.
Kasus pembunuhan Brigadir J terus bergulir. Terbaru, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyebut istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi diduga
Secara khusus, Airlangga Hartarto mengakui, peran media menjadi sangat penting untuk mewujudkan optimisme kestabilan sosial di masyarakat.