TEGAL - Masyarakat diminta untuk tidak menolak ketika akan divaksin Covid-19. Apalagi, vaksin yang akan disuntikan sudah mendapat izin BPPOM dan rekomendasi Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro saat ditemui mengatakan vaksin covid-19 saat ini sudah mendapatkan izin dari BPPOM. Bahkan, Presiden RI Joko Widodo sudah divaksin sebagai orang pertama.
"Nantinya, rencananya akan diikuti oleh tenaga medis dan pejabat," katanya.
Menurut Kusnendro, rencananya secara menyeluruh penduduk yang sudah dipetakan akan divaksinasi. Waktunya, diperkirakan akan membutuhkan 15 bulan.
"Namun, sesuai penekanan presiden, harapannya dalam waktu 12 bulan bisa selesai," tandasnya.
Seharusnya, kata Kusnendro, tim satgas covid-19 Kota Tegal sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga masyarakat siap di vaksinasi dan tidak melakukan penolakan.
"Kita berharap agar tim Covid-19 bisa merapatkan dulu. Termasuk dengan TNI-Polri terkait pengamanan vaksin," tegasnya.
Menurut Kusnendro, pihaknya menyambut baik jika ketua Tim Satgas Covid-19 Kota Tegal menjadi yang pertama di vaksin. Sebab, itu akan memberikan efek bagi masyarakat sehingga mereka bisa mengikuti vaksinasi.
"Kamu juga menghimbau kepada masyarakat agar mengikuti vaksinasi yang diprogramkan Pemerintah. Karena, ada tahapannya sebelum divaksin. Sehingga tidak perlu khawatir," tandasnya.
Sebelumnya, Plt. Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal dr. Heri Susanto mengatakan pihaknya menyambut baik karena menjadi salah satu fasilitas kesehatan yang akan melaksanakan vaksinasi. Karenanya, sejumlah persiapan sudah dilakukan.
"Diantaranya menyiapkan vaksinator sebanyak 10 orang yang teridiri dari dokter dan tenaga kesehatan, tempat dan penyimpanan," ujarnya. (muj/zul)
Pemerintah menargetkan vaksinasi Covid-19 kepada 181,5 juta penduduk Indonesia bisa rampung sebelum akhir 2021. Presiden Joko Widodo mengatakan, vaksinasi
Vaksin virus corona (Covid-19) yang sebelumnya dijadwalkan tiba di Brebes bulan ini hingga saat ini belum juga tiba. Bahkan, dari informasi yang didapat, vaksin
Vaksinasi covid-19 di wilayah Kota Tegal diperkirakan akan mulai disuntikan Februari mendatang.
Di Kota Tegalvaksinasi akan dilakukan 4 Februari mendatang, dengan memprioritaskan para tenaga kesehatan (nakes), termasuk jajaran forkopimda.
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen menjadi orang kedua yang divaksin setelah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.Mengenakan piyama, sarung dan peci, Gus
Vaksin buatan Sinovac merupakan barang rongsokan. Hal ini lantaran di China, vaksin tersebut tidak digunakan sama sekali.Begitu pernyataan panas Anggota Komisi
Masyarakat diminta untuk tidak menolak ketika akan divaksin Covid-19. Apalagi, vaksin yang akan disuntikan sudah mendapat izin BPPOM dan rekomendasi MUI.
Pemindahan dermaga apung dari Obyek Wisata Pantai Alam Indah (PAI) ke Polder Bayeman kembali mendapatkan sorotan dari DPRD Kota Tegal. Dua anggota Komisi III
Sejumlahpusat keramaian lalu lintas di Kota Tegal masih rawan gelandangan dan pengemis. Komisi I DPRDKota Tegal menyebutdi antaranya terminal dan lampu merah
Puluhan tumpeng budaya bangsa dibagikan ke 27 Kelurahan di Kota Tegal, Minggu (10/1) sore.
Komisi I DPRD Kota Tegal mengunjungi ke Sekolah Terminal,Kamis (7/1) siang. Hasilnya, mereka akan memperjuangkan kenaikan honor pengajar di tahun ini.
Dua bangunan puskesmas baru saja diresmikan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono beberapa hari lalu. Karenanya, untuk memastikan kondisi, anggota Komisi II DPRD