TEGAL - Agar menjadi rujukan wilayah eks Karesidenan Pekalongan, RSUD Kardinah diminta untuk terus meningkatkan fasilitasnya. Selain itu, juga tetap memperhatikan kenyamanan penghuninya.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin pada Kamis (28/1) siang. Pihaknya menyambut baik dengan adanya pelayanan rawat inap jiwa dan layanan kemo yang baru saja di-launching.
"RSUD Kardinah dengan kelengkapan perlengkapan kesehatan dan fasilitas diharapkan terus meningkat. Sehingga menjadi rujukan di eks Karesidenan Pekalongan," katanya.
Habib Ali mengatakan saat pelaksanaan launching, dirinya mengetahui langsung untuk rawat inap jiwa ada 23 ruangan bagi yang mengalami gangguan ringan hingga berat. Selain itu, juga dilengkapi dengan fasilitas keamanan.
Habib Ali mengatakan, agar RSUD juga tetap memperhatikan kenyamanan pasien yang berobat. Di antaranya, tempat untuk ruang tunggu agar disiapkan yang representatif.
"Selain itu, parkir juga harus ditata dengan baik. Kami juga berpesan agar saat pasien datang langsung penanganan terlebih dulu," tandasnya. (muj/ima)
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah resmi meluncurkan program Kardinah Tegal Verse, Rabu (18/5). Program itu merupakan tindak lanjut dari jargon '
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah Kota Tegal siap untuk mengembangkan layanan telemedicine yang saat ini tengah dikembangkan Kementerian Kesehatan bersama
Selama libur dan cuti Lebaran, Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tetap buka selama 24 jam. Sedangkan bagi pasien yang tidak bisa
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah Kota Tegal membuat inovasi baru dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui program Tombo Teko Loro
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah Kota Tegal terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Salah satunya dengan meluncurkan program
Sejak diresmikan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dua tahun lalu, layanan kataterisasi jantung RSUD Kardinah yang sebelumnya hanya melayani pasien umum, kini
Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan kebijakan Pemerintah pusat dari Presiden Joko Widodo. Karenanya, partai politik (parpol) tidak diperkenankan untuk
Komisi I DPRD Kota Tegal mengusulkan agar ada ploting anggaran untuk masing-masing RW sebesar Rp50 juta. Itu diperlukan agar pembangunan yang dilaksanakan bisa
Belum rampungnya pengerjaan proyek city walk di Jalan Ahmad Yani yang dikenal sebagai Malioboro Tegal disoroti kalangan anggota DPRD Kota Tegal.
Rapat Paripurna DPRD dengan agenda penyampaian Wali Kota Tegal H Dedy Yon Supriyono terkait 4 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) digelar pada Jum'at
Komisi I DPRD mendorong agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal melakukan persiapan untuk pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) 6 di wilayah Kecamatan
Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan program pemerintah pusat yang digagas Presiden Joko Widodo. Karenanya, jangan sampai ada partai politik yang mengklaim