Islami  

Bacaan BIlal Sholat Idul Fitri dari Awal Sampai Akhir, Cek Disini

Bacaan bilal sholat Idul Fitri
Ilustrasi. (Foto: Pinterest)

radartegalonline – Bacaan bilal sholat Idul Fitri mempunyai beberapa arti. Sholat Idul Fitri umat Islam lakukan setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Perlu kamu ketahui, ketika melaksanakan sholat Idul Fitri bilal dan muazin tidak boleh/tidak anjur mengumandangkan adzan. Oleh karena itu bilal membaca bacaan lain.

Bacaan bilal sholat Idul Fitri akan radartegalonline bahas berikut ini. Selain artikel ini, kami menyarankan untuk membaca artikel lain seperti sunah sholat idul fitri di situs radartegal.com ini.

Baca juga: Shalat lailatul qadar, cek disini

Bacaan bilal dari awal sampai akhir sholat Idul Fitri

Berikut bacaan bilal yang wajib kamu tahu:

Dalam shalat Idul Fitri, bilal atau muazin sebaiknya tidak mengumandangkan lafal azan dan iqamah. Sebaliknya, mereka dianjurkan untuk memanggil dengan keras “as-shalāta(u) jāmi‘ah.”

1. Panggilan sholat berjamaah

Bilal dapat menambahkan kata-kata tambahan pada seruan “as-shalāta(u) jāmi‘ah.” Seruan ini dapat bervariasi di setiap masjid dan musholla. Sebagai contoh, salah satu seruan yang biasa diucapkan oleh bilal pada shalat Idul Fitri adalah sebagai berikut:

الصَّلَاةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ

  الصَّلَاةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ

سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ

Latin:

As-shalāh… As-shalāh… As-shalāta(u) sunnatan li ‘īdil fithri jāmi‘ah rahimakumullāh.

As-shalāh… As-shalāh… As-shalāta(u) sunnatan li ‘īdil fithri jāmi‘ah rahimakumullāh.

As-shalāh… As-shalāh… As-shalāta(u) sunnatan li ‘īdil fithri lā ilāha illallāh.

2. Bilal sholat Idul fitri: Bacaan bilal khatib naik mimbar

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

يَامَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ. اِعْلَمُوْا أَنَّ يَوْمَكُمْ هٰذَا يَوْمُ عِيْدِ الْفِطْرِ وَيَوْمُ السُّرُوْرِ، وَيَوْمُ الْمَغْفُوْرِ. أَحَلَّ اللهُ لَكُمْ فِيْهِ الطَّعَامَ، وَحَرَّمَ عَلَيْكُمْ فِيْهِ الصِّيَامَ. إِذَا صَعِدَ الْخَطِيْبُ عَلَى الْمِنْبَرِ, اَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ اللهُ, اَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا رَحِمَكُم اللهُ, اَنْصِتُوْالَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

Artinya: Wahai sekalian kaum Muslimin dan golongan kaum Mukminin, semoga Allah memberi rahmat kepada kalian. Ketahuilah sesungguhnya hari kalian ini adalah Hari ‘Idul Fithri (hari kembali suci), hari bahagia dan hari pengampunan. Allah menghalalkan bagi kalian makan pada hari itu dan Allah mengharamkan bagi kalian puasa pada hari itu.

Ketika khatib naik ke atas Mimbar, perhatikanlah dengan seksama, dengarkanlah dengan baik, dan taatilah perintahnya. Semoga Allah memberikan rahmat kepada kalian. Perhatikanlah dengan baik, karena semoga kalian mendapatkan rahmat dari Allah.

3. Khatib naik mimbaar kemudian memberi salam, lalu duduk kembali

Bilal mengucapkan:

اللهُ أَكْبَرْ×٣  لَآإِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرْ، اللهُ أَكْبَرْ وَ ِللهِ الْحَمْدُ

4. Khatib menyelsaikan khutbah pertamanya, lalu duduk kembali

Pada selang khutbah pertama ini, bilal mengucapkan:

اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىٰ اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

5. Khutbah kedua dilaksanakan dan selesai

Setelah khutbah kedua selesai, biasanya akan ada salam-salaman untuk meminta maaf antar satu dengan yang kain.

Demikian ulasan tentang bacaan bilal sholat Idul Fitri.***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *