JAKARTA - Meski mengaku membeli sepeda di Amerika Serikat, Edhy Prabowo selaku menteri Kelautan dan Perikanan nonaktif membantah keterkaitan barang tersebut dengan kasus yang membelitnya.
Menurutnya, 8 unit sepeda yang diamankan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak ada hubungannya dengan dirinya.
"Kalau itu tanya sama penyidik. Enggak ada hubungannya, dengan saya gak ada hubungannya," ujar Edhy Prabowo kepada wartawan usai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis malam (3/12).
Delapan unit sepeda yang dimaksud ialah sepeda yang diamankan penyidik KPK saat menggeledah rumah dinas menteri Kelautan dan Perikanan di Jalan Widya Chandra V, Jakarta Selatan pada Rabu (2/12).
Dikutip dari RMOL, sepeda tersebut diduga dibeli menggunakan uang yang berasal dari penerimaan suap terkait izin ekspor benih lobster.
Selain mengamankan 8 sepeda, KPK juga mengamankan uang senilai Rp4 miliar dalam bentuk uang rupiah dan mata uang asing.
Namun, Edhy mengakui sepeda yang ditunjukkan KPK saat pengumuman penetapan tersangka pada Rabu malam (25/11) merupakan sepeda yang ia beli di Amerika Serikat.
"Saya beli sepeda kan waktu di Amerika," singkatnya.
Edhy pun juga telah mengakui barang bukti yang diamankan tim operasi tangkap tangan (OTT) KPK saat di Bandara Soekarno-Hatta Hatta pada Rabu dini hari (25/11) merupakan miliknya yang dibeli di Amerika. (rmol.id/ima)
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo mengklaim ekspor benih bening lobster (BBL)dapat menciptakan ekonomi negara menjadi bangkit.
Wakil Ketua Dewan Pembina PartaiGerindra, Hashim Djojohadikusumo angkat bicara soal tertangkapnya mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.
Pada penggeladahan di rumah dinas mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditemukan uang Rp4 miliar.
Edhy Prabowo diperiksa bersama dengan pihak swasta Amiril Mukminin (AM) yang juga sudah jadi tersangka.Namun, pemeriksaan menteri Kelautan dan Perikanan
Kasus perizinan ekspor benih lobster yang membelit Edhy Prabowo (EP) dan kawan-kawan akan dikembangkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Edhy Prabowo telah menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP).
Aparat diminta bisa bersikap adil menyikapi kasus kerumunan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Habib Rizieq Shihab (HRS).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun Habib Rizieq Shihab (HRS) dinilai sama-sama melanggar protokol kesehatan (prokes).
Presiden Jokowi, sedianya dilaporkan atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan saat melakukan kunjungan kerja di Maumere pada Selasa (22/2) kemarin.Namun,
Kerumunan yang terjadi saat Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan kerumunan yang terjadi saat masyarakat menjemput
Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (INFUS) Gde Siriana Yusuf mendesak Kapolri untuk membenahi anggotanya yang doyan bergaya koboi jalanan. Hal ini
Dalam unggahan akun instagramnya, relawan Covid-19 dokter Tirta Mandira Hudhi memberi pembelaan kepada Presiden Joko Widodo terkait kerumunan itu.Dokter Tirta