BANDUNG, radartegalonline – Haul Eril. Setahun sudah almarhun Emmeril Kahn alias Eril meninggal. Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya kembali terkenang almarhum anaknya itu, yang berpulang ke Rahmatullah satu tahun lalu.
Di akun Instagram pribadinya, Atalia Praratya membagikan unggahan berisi foto surat dari Eeril Kahn, ketika dia masih duduk di kelas 6 SD. Atalia Praratya juga mengunggah foto Eril saat wisuda kelulusan anaknya itu dari sekolah dasar.
Menurut Atalia, dia baru saja membereskan berkas-berkas milik Eril. Saat itulah tanpa sengaja, dia menemukan surat dari Eril yang belum pernah dia baca sebelumnya. Selama bertahun-tahun, surat tersebut ternyata masih tersegel rapat.
Meskipun surat itu seharusnya dia tujukan untuk orang tua Eril pada saat masih SD. Tetapi entah kenapa Eril kecil tidak memberikannya, dan hanya menyimpannya sendiri. Sampai akhir hayatnya, Eril belum sempat memberikan surat itu kepada orang tuanya.
BACA JUGA:
Surat Eril sejak SD baru ketemu
Hingga kemudian surat tersebut ibunya temukan sendiri, tepat saat haul Eril atau setahun kematiannya. Dari caption unggahan Atalia, dia mengaku, menitikkan air mata ketika membaca tulisan anaknya itu. Terlihat jelas coretan anaknya yang kala itu masih SD.
Eril menulisaknnya di atas kertas yang kini sudah mulai menguning. “Surat Eril saat kelas 6 SD yang baru kami temukan akhir-akhir ini. Masya Allah, saya tidak tahu mengapa surat itu tidak dia berikan kepada saya.”
“Padahal surat itu dia tujukan untuk orang tua pada saat Eril kelas 6 SD. Saya pun tak kuasa menahan air mata saat membacanya. Surat itu menunggu waktu yang tepat untuk ditemukan,” tulis Atalia.
Pada surat itu, Eril menuliskan kalimat-kalimat yang sangat menyentuh. Eril kecil menuliskan permohonan maaf pada kedua orang tuanya. Isi surat itu seolah tepat tersampaikan, setelah Eril tiada.
Haul Eril yang pertama
Eril meminta maaf apabila ia pernah membuat kesalahan. Eril meminta maaf supaya di akhirat nanti tidak menjadi orang celaka dan masuk neraka. Dia juga menuliskan kalimat yang menyentuh hati.
“Jika aku sudah tidak ada aku ingin Ibu tetap tabah dan sabar atas cobaan yang diberikan oleh Allah SWT,” tulisnya kala itu. Di akhir surat itu, Eril kembali meminta permohonan maaf.
“Mah, Pah, jika aku melakukan dosa yang begitu besar sehingga menyakitimu, mohon dimaafkan. Karena setelah meninggal, taubatku tidak akan diterima. Hanya engkaulah dan Allah-lah yang bisa menyelamatkanku,” ungkapnya.
Demikian informasi tentang haul Eril, yang pada hari ini tepat setahun Eril meninggalkan keluarganya. Eril meninggal setelah tenggelam di Sungai Aare di Swiss.***