Gagal Rampas Tas, Dua ABG Dimassa
SURABAYA - Aksi perampasan dengan melibatkan pelaku remaja kembali terjadi. Dua pelaku babak belur dihajar massa usai mencoba melakukan perampasan tas di Jalan Banyu Urip, Salasa, malam (4/12).
Kedua remaja tersebut diketahui bernama MNY,17, dan MFF,18,. Mereka tinggal di Jalan Petemon Kuburan nomor 26, Surabaya. Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi perampasan yang dilakukan keduanya dilakukan terhadap seorang pengendara wanita.
Saat itu, korban membawa tas cangklong dan berkendara sendirian di Jalan Banyu urip. Melihat celah itu, MNY dan MFF membuntuti korban. Kedua pelaku tersebut berboncengan mengendarai sepeda motor.
Kemudian saat ada kesempatan, MNY yang berada di belakang mencoba menarik tas korban. Namun aksinya gagal lantaran korban berhasil mempertahankan tas miliknya.
Usai gagal melakukan aksi membuat motor yang dikendarai keduanya oleng hingga terjatuh. Korban lalu berteriak minta tolong dan hal itu menyita perhatian sejumlah pengendara dan ojek online. Setelah terjatuh, keduanya pun dihajar massa sebelum akhirnya diserahkan ke Polsek Sawahan.
Kanit Polsek Sawahan AKP Haryoko Widhi saat dikonfirmasi membenarkan adanya penyerahan dua pelaku jambret tersebut. Meski demikian, pihaknya belum bisa menjelaskan secara detail terkait kasus tersebut.
“Kami harus mencari korban untuk melaporkan atas kejadian ini, selain itu, mereka juga masih kami mintai keterangan,” ungkap AKP Haryoko, Rabu (3/12).
Haryoko mengatakan berdasarkan sejumlah saksi dilokasi memang membenarkan adanya upaya perampasan yang dilakukan oleh kedua ABG tersebut. Dia perlu menggali keterangan lebih dalam lantaran tak ada barang bukti yang disita, selain itu keduanya juga masih berstatus anak-anak. (yua/rud/jpg)