Setor Rp1 Juta Dapat Rp1,5 Juta dalam 10 Hari, Korban Arisan Online Terus Bertambah
LAPOR - Sejumlah korban arisan online melaporkan penipuan yang dialaminya ke Satreskrim Polres Tegal, Kamis (9/11). (farid firdaus/radartegal.com)
SLAWI - Korban arisan bodong terus bermunculan untuk melaporkan AA, pengelola arisan yang dijalankan melalui Facebook tersebut. Para korban tergiur keuntungan yang bisa didapat dalam waktu singkat.
Setelah Rabu (8/11) kemarin, sejumlah korban sudah melaporkan AA ke Polres Tegal, delapan orang korban lainnya juga mendatangi Polres Tegal untuk melaporkan penipuan yang mereka alami, Kamis (9/11). Terhadap mereka, langsung dilakukan pemeriksaan awal di Unit Tindak Pidana Tertentu Satreskrim.
Salah satu korban yang melapor adalah Nur Riski. Dia mengaku sudah mengikuti arisan online yang dijalankan AA tiga bulan. "Saya sudah setor uang dengan total Rp7,1 juta," katanya saat melapor, Kamis (9/11).
Baca Juga:
Ratusan Ibu MuudaTertipu Arisan Bodong hingga ratusan Juta Rupiah
500 Korban Arisan Online Bodong adalah Istri Karyawan Bank hingga Polisi
Diakuinya, dia mengetahui ada arisan online yang dikelola AA dari Facebook. Dia kemudian memutuskan untuk ikut bergabung, karena tergiur dengan keuntungan yang bisa diperoleh dalam waktu yang tak lama.
"Saya harusnya akhir bulan ini dapat Rp10 juta," ungkap warga Kelurahan Randugunting Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal ini.
Korban lainnya Eska, warga Debong Tengah Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal mengaku, awalnya ditawari AA untuk ikut arisan online. Saat itu perempuan warga Adiwerna, Kabupaten Tegal itu beberapa kali membeli serabi solo di warungnya.
"Tergiur ikut karena bisa cepat dapat keuntungan. Misal setor Rp1 juta dapat Rp1,5 juta dalam waktu 10 hari. Setelah saya ikut dan lihat di Facebook, ternyata yang ikut sudah banyak," ujarnya. (far/zul)