Benzema Mulai Tajam, Griezmann Malah Melempem
MADRID - Banyak kalangan yang berasumsi bahwa keputusan Antoine Griezmann bertahan di Atletico Madrid musim ini, lantaran dia sudah menemukan peak performance dan bisa segera mengemas banyak gol. Apalagi, di Piala Dunia 2018 Grizzi juga cemerlang dengan membantu timnas Prancis jadi kampiun.
Namun, yang terjadi hingga jornada ketiga striker 27 tahun tersebut baru membukukan satu gol. Itu diperparah dengan Diego Costa yang menjadi tandem ikut-ikutan melempem dengan belum mencatatkan namanya di papan skor dari tiga jornada. Padahal, keduanya selalu jadi starter.
Nah, hal sebaliknya terjadi dengan Real Madrid. Total, lini depan Los Merengues sudah membukukan 7 gol dari 10 gol Real dari tiga pertandingan. Bahkan, Karim Benzema kini memimpin El Pichichi dengan 4 gol.
Lebih hebat lagi, dua golnya ke gawang Leganes kemarin membuat Benzema sudah membobol 33 tim yang pernah dihadapinya di La Liga bersama Real. Padahal, striker 30 tahun itu sudah diprediksi habis setelah musim lalu hanya membukukan 12 gol.
''Mengapa dia tidak bisa jadi Pichichi (di akhir musim, Red)? Mengapa dia tidak bisa menutup musim dengan 30-40 gol? Kredit istimewa memang ditujukan kepadanya, tapi prioritas tetaplah tim secara keseluruhan,'' ucap entrenador Real Julen Lopetegui seperti dilansir Football Espana.
Kembali tajamnya eks striker Olympique Lyon itu bisa membuat Madridistas melupakan sosok Cristiano Ronaldo. Sebab, inilah start terbaik Benzema bersama Real. Sebagai perbandingan, musim lalu dia harus menunggu hingga jornada ke-25 untuk mencetak empat gol berbanding saat ini yang sudah bisa dilakukannya hanya dalam tiga pertandingan.
"Saya belum mengubah siapa pun. Benzema (sedari awal, Red) memang pemain hebat dan akan selalu begitu,'' sambung eks pelatih FC Porto dan timnas Spanyol itu. (io/jpg)