Bicara Kotor, Bintang Bulu Tangkis Yeremia Rambitan Banjir Hujatan

JAKARTA - Gara-gara berbicara kotor kepada volunteer Sea Games yang selama ini banyak membantunya di Vietnam,
bintang bulu tangkis Indonesia di SEA Games 2021 spesialis ganda putra, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan banjir hujatan.

Diketahui, Yeremia adalah salah satu wakil Indonesia di ajang SEA Games. Berpasangan dengan Pramudya Kusumawardana, Yeremia bisa lolos ke babak final SEA Games.

Di babak final, Pramudya/Yeremia kalah dari Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sehingga harus puas dengan raihan medali perak.

Sebelum meraih perak di ajang SEA Games, Pramudya/Yeremia berhasil jadi juara Asia. Di babak final, Pramudya/Yeremia menaklukkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Munculnya hujatan bermula saat atlet yang karib disapa Yere itu melakukan siaran langsung atau live streaming di akun TikTok pribadinya.

Nampak tim bulutangkis Indonesia yang hendak kembali ke Tanah Air usai berlaga pun berpisah dengan para volunteer.

Termasuk Yeremia Rambitan yang memberikan ucapan perpisahan. Namun di sela-sela itu, secara mengejutkan ia berbicara kata tidak pantas kepada volunteer.

“I love you, I want f**k you,” kata Yeremia sambil tertawa.

Ucapan itu membuat warganet kesal terhadap peraih medali perak SEA Games 2021 itu.

Komentar Yeremia ini lalu beredar luas ke berbagai platform, termasuk di Twitter. Kecaman berdatangan dari netizen, termasuk dari penggemar badminton.

Yeremia dinilai mengeluarkan komentar tidak pantas dan masuk kategori pelecehan.

Yeremia juga diingatkan bahwa dia sedang mewakili Indonesia di multi-cabang SEA Games.

Saat kejadian itu berlangsung, Yeremia juga mengenakan jaket kontingen Indonesia.

Komentar-komentar netizen juga mulai mengarah ke akun pribadi Yeremia.

Sejumlah komentar kecaman sudah ada di akun Instagram Yeremia sampai akhirnya saat ini kolom komentar Yeremia dalam status limited.

“Anda harus selalu berpikir sebelum mengatakan apa pun. Ini tidak lucu sama sekali. Pelecehan seksual bukanlah lelucon, apakah itu verbal atau fisik. Itu bisa melukai seseorang selama sisa hidup mereka,” kecaman salah satu netizen, @sb* dikutip dari Pojoksatu.co.id. (ima/rtc)

---