TASIKMALAYA - Kekerasan seksual terhadap anak masih terjadi di Kota Tasikmalaya. Parahnya, sebagian pelaku juga masih di bawah umur bahkan di usia lima tahun.
Beberapa rangkaian kasus asusila terhadap anak sudah banyak terjadi di Kota Tasikmalaya. Kasus seperti ini memberikan dampak negatif baik secara personal korban juga kondisi sosial di lingkungannya.
Petugas Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) Kota Tasikmalaya, Ajeng Diah Rahmadina menyebutkan saat ini pihaknya sedang mendampingi enam anak korban kejahatan seksual. Lima pelaku sudah terungkap dan satu masih dalam penyelidikan.
“Tiga kasus di antaranya pelakunya masih anak di bawah umur,” tuturnya, kemarin.
Pada salah satu kasus, kekerasan seksual dilakukan oleh anak usia lima tahun kepada anak usia tujuh tahun yang terjadi awal Oktober 2020. Hal ini cukup membuatnya kaget mengingat hal itu dilakukan secara sengaja.
“Dia (pelaku) pun mengakuinya, tapi seolah itu bukan masalah,” terangnya.
Pihaknya belum bisa menggali apa yang menjadi faktor pelaku melakukan hal tersebut. Karena di lihat dari usia, kecil kemungkinan pelaku memiliki libido.
“Kalau yang lain sudah bisa dideteksi motivasinya, kalau yang ini kami pun masih belum bisa memastikan,” ujarnya.
Ada beberapa kemungkinan yang menjadi analisanya, ada kemungkinan pelaku pernah melihat tayangan seksual. Dengan pikiran yang polos dia pun melakukan hal serupa kepada temannya.
“Bisa itu melihat melalui tayangan video atau secara langsung, tapi itu baru analisa saja,” tuturnya.
Kasus ini, tidak hanya berdampak kepada anak yang menjadi korban. Di sisi lain, terjadi konflik antara keluarga korban dan pelaku sehingga hubungan sosial di lingkungannya tidak harmonis.
“Pelakunya kan tidak dihukum karena usianya masih lima tahun, tapi orang tua korban tidak bisa menerima begitu saja karena bagaimana pun anaknya harus menjalani perawatan medis karena mengalami luka,” tuturnya.
Dari berbagai kasus yang melibatkan anak, menurutnya, tanggung jawab tetap ada pada orang dewasa. Cukup disesalkan di beberapa kasus ada anak yang dicekoki tontonan tidak pantas oleh orang dewasa.
“Pernah ada kasus anak melakukan kejahatan seksual, pelaku terinspirasi dari video porno yang sering ditunjukkan orang dewasa di lingkungannya,” kata dia.
Banyaknya kasus kejahatan terhadap anak, menurutnya harus menjadi pengingat bagi para orang tua. Supaya bisa mengawasi dan melindungi anaknya dari berbagai pengaruh buruk.
“Bukan hanya supaya tidak menjadi korban, tapi juga jangan sampai anak kita jadi pelaku juga,” kata dia.
Selain itu, pengawasan juga perlu dilakukan orang tua kepada anak-anak mereka. Karena ada juga kasus-kasus asusila yang cenderung suka sama suka.
“Yang sekarang didampingi juga ada kasus anak yang hamil, pelakunya ya pacarnya,” pungkasnya. (rga/zul)
Bukan melindungi cucu perempuannya yang masih bayi berusia 1 tahun, seorang kakek di Jeneponto benar-benar membuat publik geram.Dia menjadi pelaku kekerasan
Polrestabes Surabaya belum melakukan penanganan terhadap kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Dugaan kasus pelecehan seksual di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kian ramai, menyusul dugaan ada sembilan mahasiswi yang sudah melapor.
Terduga pelaku kekerasan terhadap anak di bawah umur di Kelurahan Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta, EW, akhirnya ditangkap Polsek Metro Setiabudi Jaksel.
Jumlah korban yang melaporkan kasus kekerasan seksual di kampus mengalami peningkatan cukup tinggi.
30 persen Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ditargetkan Mendikbudristek), Nadiem Makarim akan memiliki satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).
Diduga telah melakukan tindak penipuan terhadap empat orang janda, pria di Kabupaten Brebes diamankan oleh Satreskrim Polres Brebes.Pria tersebut berinisial TW
Sejumlah kandang sapi milik peternak di wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat yakni di wilayah Kecamatan Losari, Brebes dilakukan pengecekan.Pengecekan
Tiga warga di Desa Ciomas Kecamatan Bantarkawung diserang babi hutan, Jumat (27/5). Akibat kejadian tersebut ketiganya dilarikan ke rumah sakit terdekat
Jumlah hewan ternak yang suspek Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Brebes terus bertambah. Hingga hari ini (26/5), jumlah kasus hewan ternak yang suspek
Pengurus dan kader dari sejumlah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jawa Tengah menyatakan sikap mengundurkan diri. Pernyataan
Jajaran Polres Tegal Kota melakukan sterilisasi gereja menjelang pelaksanaan ibadah memperingati kenaikan Isa Al Masih pada Kamis (26/5) pagi. Dalam