SLAWI - Bupati Tegal Umi Azizah melakukan pembaretan pada 26 Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahadipa Yudha XLIV. Mereka terdiri atas 17 orang mahasiwa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nahdlatul Ulama (STKIP NU) Tegal dan sembilan orang mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Mandala Husada (STIKes Bhamada) Slawi.
Umi Azizah, Sabtu (20/3) mengatakan, upacara pembaretan berlangsung di halaman kantor Sekretariat Kabupaten Tegal dan dihadiri sejumlah pejabat dari unsur TNI.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Tegal, dirinya mengucapkan selamat kepada menwa baru yang telah berhasil menempuh jenjang prapendidikan dasar dan pendidikan dasar resimen mahasiswa Mahakarta di Secaba Magelang.
"Pembaretan ini merupakan tahapan akhir untuk memantapkan calon anggota baru sebelum menjadi anggota resimen mahasiswa yang seutuhnya," katanya.
Resimen mahasiswa, tambah Umi Azizah, adalah kader tunas bangsa yang terlatih dan siap sedia dalam bela negara, mempertahankan NKRI sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sihankamrata).
"Setelah ditempa dengan serangkaian latihan dan pendidikan ilmu keprajuritan, ilmu kepemimpinan, maka kini kalian adalah bagian dari generasi mahasiswa unggul, kader pemimpin masa depan yang memiliki fungsi ganda sebagai komponen cadangan pertahanan negara," terangnya.
"Kehadiran menwa sangat diperlukan sebagai filter di tengah situasi kebangsaan saat ini yang dihadapkan pada persoalan serius intoleransi, diskriminasi, kekerasan berbasis etnis agama, radikalisme hingga terorisme," tambahnya.
Sementara kebebasan komunikasi di ruang sosial media, lanjut Umi Azizah, tidak sedikit yang menyalahgunakannya untuk menyebarkan hal negatif seperti berita bohong dan ujaran kebencian. Dirinya berpandangan jika generasi muda sekarang masih harus banyak belajar untuk menerima setiap perbedaan. Baik itu perbedaan keyakinan, perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan.
Tujuannya agar terbangun kehidupan toleransi yang semakin baik di kalangan calon penerus estafet pembangunan di negeri ini. Dirinya titip pesan kepada para Menwa Mahadipa Yudha agar terus menanamkan semangat patriotisme dan cinta tanah air, karena nilai-nilai luhur ini harus terus digaungkan dan dijalinkan dalam kehidupan generasi muda demi terwujudnya masa depan bangsa Indonesia yang tangguh, bersatu, sejahtera, lahir dan batin. (guh/ima)
Bupati Tegal Umi Azizah menghentikan sementara proses pembangunan pabrik gula PT Wahana Gula Investama di Desa KedungkelorKecamatan Warureja, Selasa (13/4).
Kenaikan harga bahan pangan yang biasanya berlanjut hingga menjelang Lebaran nanti harus bisa dikendalikan. Hal ini supaya kenaikannya masih dalam batas wajar
Bupati Tegal Umi Azizah meminta kepada seluruh pemerintah desa di Kabupaten Tegal supaya tidak membebani warganya ketika hendak mengurus dokumen administrasi
Antisipasi meningkatnya aktifitas ibadah di Bulan Suci Ramadan, Bupati Tegal Umi Azizah mengimbau pengurus masjid dan musala menerapkan prokes ketat.
Bupati Tegal Umi Azizah meminta kepala desa (kades) tempatkan kepuasan warganya sebagai indikator utama pelayanan publik.
Bupati Tegal Umi Azizah akan berupaya untuk memperkuat ketahanan pangan dengan mendorong peningkatan produksi melalui intensifikasi dan ekstensidikasi pertanian
Di Desa Kedungkelor Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal rencananya akan dibangun sebuah pabrik gula oleh pihak swasta. Dengan adanya pembangunan itu, Polres
Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tegal menyatakan izin lokasi pabrik gula sudah sesuai rencana tata ruang. Hal itu
Kabupaten Tegal mendapat bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp3 triliun. Bantuan itu untuk pembangunan dan perbaikan 14 kegiatan infratruktur secara bertahap
Pejabat eselon dua di lingkungan Pemkab Tegal terancam diturunkan jabatannya ke eselon yang lebih rendah. Hal itu jika mereka tidak lolos saat mengikuti uji
Saat ini, di Kabupaten Tegal mulai tren tanaman porang. Hal ini seperti diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Toto Subandriyo.Sudah ada 69
Pemkab Tegal meluncurkan program wirausaha pemuda guna penyerapan penumbuhan minat. Dengan program bertajuk Tegal Golet Boss Muda, kegiatan ini sudah berjalan