JAKARTA - Fadli Zon menyebut Direktur Pencegahan Densus 88 Kombes M. Rosidi soal Taliban di Afghanistan dianggap menyudutkan agama Islam atau islamofobia.
Bahkan secara tegas dia meminta agar pasukan elite polisi yang bertugas memberantas terorisme, Detasemen khusus antiteror atau Densus 88 dibubarkan.
“Dunia sudah berubah, sebaiknya Densus 88 ini dibubarkan saja. Teroris memang harus diberantas, tapi jangan dijadikan komoditas,” kata Fadli Zon dikutip dari Fajar.co.id di akun Twitternya, Rabu (6/10).
Direktur Pencegahan Densus 88 Kombes M Rosidi sendiri menyatakan bahwa keberhasilan Taliban kembali menguasai Afghanistan akan berdampak pada kelompok teroris di Tanah Air.
Menurut Rosidi, kelompok teroris di Indonesia kerap membuat narasi dengan membawa-bawa Taliban.
Mereka mengagung-agungkan Taliban yang berhasil menduduki ibu kota Kabul kembali pascainvasi Amerika Serikat di Afghanistan.
Kemudian, pegiat media sosial, Denny Siregar merespons pernyataan Fadli Zon.
Denny pun menantang anggota DPR RI itu untuk menginap semalam saja di tahanan atau sel khusus narapidana teroris.
“Sekali2 mbok ya @fadlizon ini nginep semalam aja di sel yang penuh napi teroris. Biar mingkem setahun..,” kata Denny dikutip dari Fajar.co.id yang menyalin dari akun Twitternya, Rabu (6/10). (msn/fajar/ima)
Denny Siregar mengaku kasihan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan capradikaldanintoleranyang melekat pada dirinya.
Saat ini Anies Baswedan disebut sedang berpikir untuk menjaga jarak dengan kelompok kadrun. Alasannnya, kelompok ini yang menjadikan citranya jelek.
Pegiat media sosial, Denny Siregar kembali ditantang membaca kitab kuning oleh Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama.
Unggahan pegiat media sosial, Denny Siregar yang selalu membahas soal agama, membuat heran Ketua Umum KNPI, Haris Pertama.
Disebut dibayar Rp74 miliar, Denny Siregar dan Abu Janda yang dikenal sebagai buzzer pemerintah dikatakan bertugas menghancurkan Islam.Hal ini seperti dikatakan
Sentilan Denny lalu dilanjutkan dengan membandingkan kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) yang berhasil mengungkap mafia kelangkaan minyak goreng.
Sebanyak 1.252 narapidana Buddha mendapat Remisi Khusus pada Hari Raya Waisak Tahun 2022 yang jatuh pada Senin (16/5).Dari jumlah tersebut, penerima RK Waisak
Pakar hukum tata negara Refly Harun mengaku tidak mengenal Rizal Afif. Dia mengungkapkan alasannya mengundang Rizal Afif yang kini ditahan di Polres Bogor dalam
Kecelakaan tunggal bus PO Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Jawa Timur pada Senin (16/5) menjadi insiden yang cukup tragis.Apalagi, kecelakaan ini
Relawan Jokowi Aznil Tan pasang badan membalas ejekan yang dialamatkan ke Joko Widodo atas pertemuan presiden dengan Elon Musk.Menurutnya, pihak yang nyinyir
Wanita bercadar putih yang membuat resah warga di Pringsewu, akhirnya mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada masyarakat.Diketahui, aksi wanita bercadar
Pada 12 Mei lalu, seorang pria bernama Rizal Afif ditangkap Anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak atau PPA Satreskrim Polres Bogor.Polisi terpaksa