JAKARTA - Pegiat Media Sosial Denny Siregar melalui sosial medianya mempertanyakan perihal istilah cebong, kadrun dan kampret yang dimaksud Surya Paloh beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan, cebong merupakan sebutan bagi pendukung Jokowi. Menurutnya, kelompok kampret saat ini sudah tidak ada lagi.
“Pak SP @NasDem, cebong itu nama ejekan buat pendukung Jokowi. Lawannya kampret. Kampret udah gak ada,” ujarnya, Jumat, (24/6).
Lanjut kata dia, kadrun adalah mereka yang mempolitisasi agama yang saat ini berkembang di masyarakat.
“Kalo kadrun itu ga ada urusan sm politik. Kadrun itu neo khawarij, berpotensi merusak negara krn politisasi agama. Ormas besar kadrun itu kayak HTI, FPI. Masak belum paham?” pungkasnya.
Diketahui, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh akhirnya mengakui telah menyodorkan komposisi nama calon presiden dan wakil presiden kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini dilakukan untuk mengakhiri polarisasi cebong kadrun yang dinilainya selama ini cukup meresahkan, seperti dikutip dari Fajar.co.id. (ima/rtc)
Diperiksa hampir 10 jam dalam kasus postingan meme stupa Candi Borobudur, Roy Suryo menjadi sorotan usai keluar dari ruang penyidik dengan menggunakan kursi
Ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pencemaran nama baik, artis kontroversial Nikita Mirzani tengah heboh dikabarkan ditangkap paksa petugas.“
Keputusan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Irjen Pol. Ferdy Sambo dari jabatanya terhitung mulai Senin (18/7) mendapat perhatian dari
Gegara puja-puji kunjungan kepala negara ke Rusia dan Ukraina, Denny Siregar dan Eko Kuntadhi, dua pegiat media sosial pendukung pemerintahan Presiden Joko
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai pegiat media sosial Denny Siregar sebagai bapak politik identitas Indonesia.Karenanya, menurut Denny Siregar, tidak
Lawan-lawan politik Anies Baswedan saat ini mulai memainkan pola-pola pembusukan kepadanya, seperti yang dilakukan pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
Pengakuan terbaru Bharada E yang menyebut bukan dirinya yang membunuh Brigadir J ternyata tidak lepas dari peran 3 jenderal yang mendampinginya menghadap
Irjen Ferdy Sambo diduga melakukan pelanggaran kode etik terkait penanganan tempat kejadian perkara (TKP) meninggalnya Brigadir J di Kompleks Polri Duren Tiga,
DirtipidumBareskrim Polri, BrigjenAndi Rian Djajadi menegaskanajudan istri Irjen Ferdy Sambo, Brigadir RR telah ditetapkan sebagai tersangka.
Pengajuan justice collabolator (JC) oleh Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E akan ditindaklanjutiLembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)
Identitas Brigadir RR, ajudanistri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, yang ditangkap Bareskrim Polri setelah Bharada E mulai dicari-cari publik dan netizens.
Permintaan perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang diajukan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi bisa saja ditolak.