WASHINGTON DC - Di hadapan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berani menyerukan agar perang di Ukraina segera dihentikan.
Seruan Presiden Jokowi ini diungkapkan dalam KTT Khusus ASEAN-AS yang digelar di Departemen Luar Negeri AS, Washington, Jumat (13/5) lalu, merupakan sebuah keberanian besar. Hal itu diungkapkan Gurubesar Ilmu Hukum Internasional, Profesor Hikmahanto Juwana kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (15/5).
"Ini merupakan keberanian tersendiri bagi Indonesia untuk menegaskan politik luar negeri (polugri) bebas aktif dihadapan Presiden AS Joe Biden dan jajaran birokrasinya,” tegasnya.
Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani ini menambahkan Presiden Joko Widodo seolah-olah tidak memiliki beban moral dalam menyampaikan pernyataannya.
"Presiden Jokowi seolah tidak memiliki beban untuk menyampaikan di tengah harapan AS kepada negara-negara ASEAN untuk mengekor kebijakan AS mengutuk serangan Rusia ke Ukraina,” imbuhnya.
Dalam seruan Presiden Jokowi untuk menghentikan perang, Hikmahanto menilai Jokowi tidak menyebut apakah perang tersebut salah karena melanggar hukum internasional atau perang yang dapat dibenarkan.
"Presiden juga tidak menggunakan istilah 'invasi' atas serangan Rusia ke Ukraina sebagaimana AS dan sekutunya mengistilahkan,” ujarnya.
Bahkan, kata Hikmahanto, Presiden Joko Widodo berani menyampaikan pernyataan “Saat dunia membutuhkan kerja sama dan kolaborasi, justru rivalitas dan konfrontasi makin menajam. Saat dunia membutuhkan multilateralisme yang makin kokoh justru unilateralisme yang makin mengemuka."
"Pernyataan tersebut jelas ditujukan kepada pihak-pihak yang berseteru dalam perkembangan perang di Ukraina yaitu AS dan sekutunya yang berhadapan dengan Rusia,” tutupnya. (rmol/zul)
Pesan dari Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy untuk Presiden Rusia, Vladimir Putin yang disebut dibawa Presiden Jokowi langsung dibantah Ukraina.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diyakini tidak membawa misi damai untuk Ukraina dan Rusia pada kunjungan kenegaraannya pekan lalu.
Klaim Jokowi juga sudah dibantah Jurubicara Kremlin Dmitry Peskov, yang memastikan tidak ada pesan tertulis dari Zelensky untuk Putin.
Bukan tanpa alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai kini lebih memilih untuk tinggal dan menetap di Istana Bogor ketimbang di Istana Merdeka, Jakarta.
Sikap Puan Maharani yang asyik nge-vlog, sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang duduk menghadap Megawati Soekarnoputri dikecam publik.
Kondisi ekonomi global yang ternyata tidak sedang baik-baik saja ternyata juga membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketar-ketir.
Usai heboh kabar misi perdamaian Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibantah Ukraina, di media sosial beredar foto Jokowi memangku seorang wanita seksi di pantai.&
Bareskrim Polri membuka penyelidikan terkait dugaan penyelewengan dana umat oleh organisasi sosial Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan melakukan pengumpulan data
Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengapresiasi serapan jemaah haji tahun ini. Pasalnya, jumlah jemaah yang batal berangkat hanya 0,17
Besok, Rabu (6/7), Kementerian Perdagangan siap meluncurkan produk minyak goreng kemasan sederhana ukuran satu liter seharga Rp14 ribu.Peluncuran minyak goreng
Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengakui mengambil lebih dari 12,5 persen untuk operasional lembaga dari jumlah donasi yang berhasil dikumpulkan. ACT mengklaim hanya
Aksi Cepat Tanggap (ACT) menjadi sorotan publik dan trending topik di Twitter dengan tagar #JanganPercayaACT pada Senin, 4 Juli 2022.Itu setelah sebuah majalah