BREBES - Pemerintah membuka kambali pendaftaran bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mengajukan Program Bantuan Permodalan Usaha Mikro (BPUM) tahap ke dua. Pendaftaran yang dilakukan secara online tersebut ditutup pada pertengahan November mendatang.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Brebes melalui Kasi Pengembangan Usaha Mikro Bambang Nur Wahyu Hidayat mengungkapkan, pendaftaran bagi pelaku UMKM untuk mengajukan program BPUM sudah dibuka sejak Senin (12/10) lalu. Pendaftaran akan ditutup pada pertengahan November mendatang.
"Dari data kami yang sudah mendaftar atau mengajukan program BPUM tahap ke dua ini sebanyak 28 ribu orang," ungkapnya, Minggu (25/10).
Dijelaskannya, BPUM tersebut merupakan bantuan dari pemerintah bagi pelaku usaha yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19). Di mana, program tersebut digulirkan oleh pemerintah pusat untuk tambahan modal bagi pelaku UMKM.
"Total ada 35.886 pelaku UMKM di Kabupaten Brebes yang mengajukan bantuan program BPUM," jelasnya
Meski begitu, kata dia, ada beberapa syarat dalam penerima program BPUM. Di antaranya, harus memiliki usaha kecil yang belum pernah mendapatkan bantuan modal. Kedua, pendaftar tidak sedang mengangsur Kredit Usaha Rayat (KUR) dari perbankan manapun. Kemudian, saldo di tabungan yang dimiliki tidak lebih dari Rp2 juta. Pendaftar juga harus melengkapi identitas NIK, Nomor KK dan nomor handphone.
"Bantuan modal yang diterima Rp2,4 juta. Prioritasnya pelaku usaha yang belum pernah tersentuh bantuan modal. Jadi jika sudah mengangsur KUR otomatis gugur karena dianggap sudah mampu," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, ada beberapa kriteria pelaku UMKM yang bisa mengusulkan program BPUM. Di antaranya, pelaku usaha mikro produksi barang/jasa yang masih aktif, memiliki perizinan usaha ditunjukkan dengan NIB IUMK/IUMK atau Surat Keterangan Usaha dari Desa dan Usaha sudah berjalan minimal 6 bulan, bukan ASN / TNI / POLRI / Pegawai BUMN dan BUMD. Serta tidak memiliki pinjaman atau hutang di perbankan.
"Untuk itu bagi yang berminat bisa mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui link http://tiny.cc/Brebes," timpalnya.
Seperti diketahui, sasaran dari BPUM adalah pelaku usaha yang omsetnya di bawah Rp50 juta. Mereka akan diusulkan untuk mendapatkan bantuan Rp2,4 juta yang masuk langsung ke rekening masing-masing.
"Tidak semua peserta atau pelaku UMKM yang mendaftar akan menerima bantuan. Pasalnya, setelah data masuk akan dilakukan verifikasi data apakah memenuhi syarat atau tidak," pungkasnya. (ded/ima)
Pemkab Tegal terus menggenjot Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Selain itu, pemkab juga membuka lebar investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Tegal.
Bank BRI kembali menggelar pameran industri kreatif UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2020. Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian HUT Bank BRI ke-125
Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kabupaten Tegal menerima 111 laman gratis dari Sibeat Indonesia. Pembagian laman untuk UMKM ini merupakan bagian 1.
Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dagkop dan UKM) Kabupaten Tegal bakal fasilitasi pemasaran produk UMKM. Hal itu dikatakan Kepala Dinas
Guna memulihkan ekonomi di masa pandemi, Pemkab Tegal menggenjot Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Juga membuka lebar investor untuk berinvestasi ke
Dinas Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Brebes mulai membahas kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK). Saat ini, tim dewan pengupahan Kabupaten
Hari ini, Kamis (28/1) kasus harian Covid-19 di Kabupaten Tegal bertambah 70 orang. Sehingga secara kumulatif jumlah kasus di Kabupaten Tegal menjadi 4.215
Hari ini, tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Brebes melakukan vaksinasi Covid-19 secara serentak. Tidak terkecuali di Puskesmas Banjarharjo Kecamatan
Selain tenaga kesehatan dan pelayan publik, wartawan juga harus divaksin Sinovac untuk mencegah penyebaran virus corona. Hal itu dikatakan kepala Dinas
Mayat berjenis kelamin laki-laki itu berusia sekitar 45 tahun, diperkirakan sudah hanyut di Sungai Comal tiga hari. Tubuhnya sudah mulai membengkak.
Mayat misterius yang ditemukan tersangkut di aliran Kali Comal, tepatnya di Desa Semingkir Kecamatan Randudongkal, Pemalang akhirnya berhasil dievakuasi.
Bupati Kebumen terpilih, H Arif Sugiyanto bertekad memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Termasuk mobil dinasnya yang bolehdipinjam warganya.