DEMAK - Warga Dukuh Kadilangon Desa Kebonbatur Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak, Jawa Tengah, digemparkan dengan kasus pemerkosaan yang disertai pembunuhan. Korbannya adalah Fashikatul Nikhah (18), warga setempat, yang mayatnya ditemukan tak jauh dari rumahnya.
Peristiwa ini tergolong sadis, karena korban dianiaya lebih dulu lalu diperkosa sebelum dibunuh. Ironisnya, setelah korban tak bernapas, pelaku kembali melampiaskan nafsu bejatnya.
Berikut sejumlah fakta kasus pemerkosaan yang disertai pembunuhan tersebut, sebagaimana disampaikan Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono saat konferensi pers di Mapolres Demak, Kamis (26/5).
1. Kakak Ipar
Pelaku pembunuhan merupakan kakak ipar korban, Syarif Hidayat (22), yang tinggal dalam satu rumah dengan korban. Pelaku ditangkap anggota Polres Demak hanya beberapa jam setelah peristiwa pembunuhan itu. Penangkapan dilakukan dalam waktu singkat, setelah polisi berhasil mendapat keterangan dari para saksi dan barang bukti yang dikumpulkan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
2. Marah Akibat Suara HP
Syarif meradang gegara adik iparnya itu ogah mengecilkan volume suara HP-nya. Selasa (24/5) malam, sekitar pukul 21.30 WIB, korban mendengarkan musik melalui handphone di kamarnya. Syarif merasa tidak nyaman dengan suara itu. Dia meminta korban mengecilkan volume suara HP. Syarif meradang saat permintaannya itu dicueki.
3. Bekap Mulut dan Cekik Leher Korban
Detik-detik Syarif memperkosa adik iparnya itu, dilakukan usai marah korban tak menuruti permintaannya mengecilkan volume HP-nya. Syarif bergegas masuk ke kamar korban, lalu membekap mulut dan mencekik leher korban. Belum puas, Syarif membenturkan kepala korban ke dinding. kapolres Demak, AKBP Budhi menjelaskan saat itu kondisi korban langsung lemas akibat cekikan. Gelap mata, Syarif memaksa korban untuk bersetubuh disertai ancaman agar perbuatan terlarang itu tidak dilaporkan kepada kakak dan ibu kandungnya.
4. Tidur Lagi dengan Kakak Korban
Usai menganiaya dan memerkosa adik iparnya, tersangka Syarif kembali ke kamarnya untuk tidur bersama istrinya, yang tak lain adalah kakak kandung korban.
5. Perkosa Lagi Korban
Aksi Syarif ternyata tidak berhenti sampai korban lemas dan diperkosa. Rabu (25/5) dini hari, sekira pukul 01.30 WIB, Syarif kembali masuk ke kamar korban. Syarif tidak peduli kondisi korban yang masih lemas akibat kejadian mengerikan yang dialaminya, Selasa (24/5) malam, sebelumnya. Syarif kembali memaksa adik iparnya untuk melakukan perbuatan terlarang. Korban berupaya menolak. Namun, tersangka Syarif emosi dan melakukan aksi kekerasan kepada korban serta kembali memerkosanya.
6. Hantam Pakai Balok Kayu
Tak puas dengan aksi sebelumnya, Syarif yang sudah gelap mata, kembali menghajar adik iparnya menggunakan balok kayu. Benda keras itu dihantamkan Syarif ke bagian dada korban. “Tersangka juga memukul mulut korban dengan tangan kanannya sebanyak satu kali hingga (mulut korban) berdarah," terang AKBP Budhi.
7. Mayat Adik Ipar Diperkosa
Setelah tahu kondisi korban sudah tidak bernapas lagi, pria amoral itu lantas menyetubuhi mayat adik iparnya itu untuk kali kedua. Dia lalu membuang mayat korban ke pekarangan sekitar 20 meter dari rumahnya.
8. Cemburu sang Adik Ipar Punya Pacar
Kapolres Demak, AKBP Budhi menjelaskan motif tersangka melakukan perbuatan keji itu lantaran merasa cemburu karena korban mempunyai pacar. “Tersangka memendam rasa cinta kepada korban. Namun, tak tersampaikan hingga tersangka gelap mata, menyetubuhi dan membunuh korban," terang Budhi. Syarif si pria amoral itu dijerat Pasal 340 KUHP Subsidair Pasal 338 KUHPidana Subsidair Pasal 351 Ayat (3) KUHPidana dengan ancaman hukuman seumur hidup atau 20 tahun penjara. (rls/jpnn/zul)
Polrestabes Makassar berhasil mengungkap kasus tindak pidanapenganiayaanyang menyebabkan Dg Nillang (67) meninggal dunia.
Teka-teki penemuan mayat di Kali Pesanggrahan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel) akhirnya terungkap. Mayat itu merupakan korban pembunuhan.
Pembunuhan sadis yang terjadi di Tangerang Selatan benar-benar membuat polisi geleng kepala. Pelaku yang sudah keji menusuk perempuan korbannya hingga tewas
Penahanan dua pria yang memenggal kepala seorang penjahit di Udaipur, kembali memicu insiden kekerasan antar-umat Islam dan Hindu di India.
Apa yang dilakukan Jamal Mirdad (31), warga Desa Pinang Sebatang Kecamatan Simpang Katis Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Bangka Belitung, benar-benar sadis.
Kasus dugaan pemerkosaan dan pembunuhan siswi SMP berinisial A (12) diKecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) tengah diselidiki polisi.
Kerugian mencapai Rp2 miliar, mantan kepala Desa Cikupa Kabupaten Tangerang, Banten, berinisial AM ditetapkan sebagai tersangka.Mantan pejabat ini menjadi
Bentrokan dua kelompok di Babarsari, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),Sabtu (1/7) dini hari WIB, ternyata masih belum selesai.
Tiga ustaz dan seorang santri ditetapkan sebagai tersangka pencabulan terhadap 11 santriwati di Depok, Jawa Barat (Jabar).
Usai dua kelompok bertikai, situasi kawasan Babarsari, Caturtunggal, Sleman, Yogyakarta menjadi mencekam. Akibat bentrok tersebut, enam unit motor dan
Seorang pria diamankan warga di sekitar Jalan Ahmad Yani Kota Tegal, lantaran tertangkap tangan hendak mencuri salah satu tempat sampah di Malioboro-nya Tegal.
Dugaan chat tak senonoh oknum guru Madrasah Aliah (MA) di Magelang, Jawa Tengah (Jateng) kepada murid perempuannya viral di media sosial, Twitter.