JAKARTA - Kecelakaan mengenaskan terjadi di depan Balai Kartini, Jakarta, saat dua truk kecelakaan di Jalan Gatot Subroto, Minggu (23/1), sekitar pukul 04.30 WIB. Akibatnya, salah satu sopir truk berinisial Y tewas di tempat.
Kecelakaan itu melibatkan dua truk yang masing-masing dikendarai Y dan M. Kepastian itu diungkapkan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol, Arga Dirja Putra.
Menurut Arga, truk yang dikendarai Y datang dari arah barat menuju ke timur melalui Jalan Gatot Soebroto. "Diduga kurang hati-hati dan konsentrasi, truk yang dikendarai Y menabrak bodi belakang truk di depannya," ujar Arga, Minggu (23/1).
Pada saat itu, truk yang dikendarai M sedang berhenti karena ban kendaraannya pecah. Akibat kejadian itu, truk yang dikendarai Y hancur bagian depannya dan Y tewas di tempat.
"(M) diperiksa. Masih dalam proses penyelidikan," katanya.
Kecelakaan ini awalnya diunggah oleh akun media sosial TMC Polda Metro Jaya. "Terjadi kecelakaan melibatkan 2 truk di depan Balai Kartini Jakarta Selatan, korban tutup usia dan masih dalam penanganan petugas," tulis akun Instagram @tmcpoldametro.
Dalam foto yang diunggah, tampak truk yang dikendarai Y remuk di bagian depan. Jenazah Y kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat. (DRS)
Ahmad Arifin, guru ngaji asal Kemiling, Bandar Lampung,divonis 5 tahun 6 bulan penjaraoleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjungkarang,Selasa (16/5).
4 narapidana Lapas Kelas I IA Waingapu, Nusa Tenggara Timur (NTT) dipindahkan ke Lapas Kelas I Batu Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Penyelidikan kasus pembunuhan berencana terhadap Dini Nurdiani (26) yang dilakukan oleh NU (24) terus dikebut polisi.
Kecelakaan maut Bus Pariwisata PO Ardiansyah S 7322 UW di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto masih menjadi buah bibir publik.
14 jenazah korban tewas akibat kecelakaan maut Bus Pariwisata PO Ardiansyah S 7322 UW di jalur A Tol Surabaya-Mojokerto langsung dimakamkan, Senin (16/5) sore.
Kecelakaan maut bus di Tol Mojokerto-Surabaya sebabkan 14 orang meninggal dunia. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menyebut sopir bus PO Ardiansyah