JAKARTA - Diduga megalodon yang punah jutaan tahun lalu, sebuah laporan menunjukkan kemunculan seekor hiu raksasa yang tidak sengaja tertangkap kamera.
Lokasi rekaman video itu sendiri diambil di Palung Mariana. Rekaman ini sendiri diyakini datang dari sebuah CCTV kerangkeng hiu, yang sudah ditinggalkan, yang videonya belakangan muncul ke permukaan.
Segelintir netizen yang melihat tayangan CCTV ini, meyakini jika tentunya tidak mengherankan, jika megalodon masih ada, dan hidup di lautan dalam yang tak terpetakan.
Akan tetapi lainnya bersikap skeptis, dan meyakini jika megalodon pada dasarnya berhenti eksis sejak tiga juta tahun lalu.
Mereka juga skeptis akan temuan ini, lantaran hiu raksasa yang terekam dalam CCTV itu, memiliki karakteristik mirip hiu sleeper.
Hiu sleeper ini sendiri mampu tumbuh besar hingga mencapai 7 meter dalam hal panjang, dan mampu hidup di kedalaman 2000 meter.
Akan tetapi jika melihat kasus ikan coelacanth yang juga disebut punah, maka tidak tertutup kemungkinan masih ada megalodon yang hidup tanpa terdeteksi manusia.
Ya, ikan coelacanth yang sempat dinyatakan para ahli, sebagai spesien ikan yang telah punah, belakangan diketahui masih hidup, dan dijuluki sebagai ikan 'fosil hidup'.
Megalodon sendiri adalah hiu raksasa jaman prasejarah yang diprediksi punah jutaan tahun lalu.
Hiu megalodon ini menurut teoris, memiliki bobot setara 5 unit bus, dan merupakan raja lautan pada masanya.
Akan tetapi sebagian orang meyakini, jika hiu 'gigi besar' itu tidak benar-benar punah, dan masih hidup jauh di dasar laut yang tak tersentuh manusia.
Menurut ahli, megalodon sendiri punya ukuran tiga kali lipat lebih panjang, atau 40 kali lipat lebih berat dari hiu putih yang terbesar sekali pun, seperti dikutip dari Fin.co.id. (ima/rtc)
Akhirnya, proyek pengadaan gorden vitrase dan kerai rumah dinas anggota DPR RI di Kalibata dan Ulujami Jakarta senilai Rp43,5 miliar dibatalkan.
Berbagai reaksi bermunculan usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui Elon Musk di Stargate Space X, Boca Chica, Amerika Serikat (AS).
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana dikabarkan mulai mengemasi barang-barang pribadinya dari Istana Negara untuk kemudian dikirim ke Solo, Jawa Tengah.
Penolakan masuk Ustaz Abdul Somad (UAS) ke Singapura berbuntut panjang. Kementerian Luar Negeri melalui KBRI di Singapuratelah mengirimkan nota diplomatik.
Kementerian Dalam Negeri Singapura (MHA), membenarkan bahwa Ustaz Abdul Somad Batubara (UAS) dan keluarga ditolak masuk ke Singapura dan kembali ke Batam,
Mengaku dideportasi dari Singapura pada Selasa (17/5), Ustaz Abdul Somad (UAS) kembali menjadi sorotan."UAS di ruang 1x2 meter seperti penjara di imigrasi