TULUNGAGUNG, radartegalonline – Diet dengan cara berpuasa? emang bisa? Jawabannya bisa dong. Diet dengan cara berpuasa atau yang biasa dikenal sebagai Intermittent Fasting (IF) merupakan salah satu metode diet menggunakan jeda waktu untuk makan.
Adapun jendela waktu berpuasa secara umumnya adalah selama 16 jam, dan 8 jam lainnya boleh untuk makan.
Konon diet satu ini terbukti ampuh secara cepat menurunkan berat badan loh! Selain itu kalian juga tidak perlu untuk kesusahan dalam mengelola makanan khusus. Karena Intermittent Fasting (IF) kalian tetap bisa makan apapun yang di sukai serta dapat mengkombinasikannya dengan makanan apapun yang kalian inginkan.
Nah, pasti kalian sudah kepo kan gimana sih cara kerja Intermittent Fasting (IF) ini? yuk simak terus ya artikel dari radartegalonline di bawah ini, karena kami akan menyajikannya lengkap untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan.
BACA JUGA: 10 Makanan Pengganti Nasi Untuk Diet, Dijamin Berat Badan Turun Drastis
Cara kerja Intermittent Fasting (IF)
Karena diet satu ini menggunakan jendela waktu puasa dan berbuka, maka terdapat beberapa variasi yang bisa kalian gunakan sebagai berikut:
1. 16/8
Secara umum jendela waktu yang kebanyakan orang pilih saat menjalankan diet ini adalah 16 jam berpuasa, serta 8 jam lainnya di gunakan untuk berbuka atau waktu makan.
Adapun contohnya seperti ketika kalian berhenti makan pada pukul 9 malam, kemudian Anda berpuasa hingga pukul 1 siang keesokan harinya. Maka untuk jendela berbukanya akan mulai pada jam 1 siang hingga nanti jam 9 malam hari itu juga.
Jadi pada pukul tersebut kalian boleh bebas makan.
2. Alternatif hari untuk berpuasa
Jika kalian merasa jenuh ketika berpuasa, bisa nih coba cara ini. Semisal kalian telah melakukan puasa selama 36 jam atau 2 hari, jadi kalian bisa nih 2 hari setelah itu makan makanan normal seperti biasanya.
Oh ya, jangan lupa saat ingin berpuasa kalian harus banyak mengkonsumsi air putih agar terhidrasi selalu.
