JAKARTA - Dilaporkan ke pihak kepolisian, Ruhut Sitompul membantah dirinya membuat hoax foto Anies Baswedan pakai koteka.
“Itu gambar bukan aku yang bikin, bukan aku yang hoax,” tuturnya, Kamis (12/5).
Ia menceritakan, saat itu ia secara tidak sengaja melihat foto Anies Baswedan pakai koteka saat membuka Twitter.
“Jadi aku mau bilang, di Twitter aku masuk gambar kek gitu, aku jadi ingat, bagaimana selama ini termasuk kalian media.”
Ruhut Sitompul tidak mau ambil pusing soal viralnya foto Anies Baswedan pakai koteka yang ia unggah melalui akun Twitter pribadinya.
Ruhut beralasan, foto itu bukan dirinya sendiri yang membuat. Melainkan didapat juga dari media sosial.
Foto Anies Baswedan pakai koteka itu lantas diunggahnya melalui Twitter.
“Pertama, dia (Anies Baswedan) keturunan dari Timur Tengah, Yaman. Betul enggak bos?” ujar Ruhut.
Ruhut lantas menyinggung soal pengakuan Anies yang menyebut dirinya sebagai orang Jawa dan Yogyakarta tulen.
Selanjutnya, beredar foto Anies Baswedan pakai koteka di media sosial.
Sebaliknya, Ruhut menyatakan bahwa apa yang dicuitkannya soal Anies Baswedan itu bernada positif.
“Aku kan bagus kata-katanya, kata orang Betawi namanya usahe, ya namanya usaha mau calon presiden, mau dia bilang dia adalah suku yang ada di Indonesia ini semua biarin aja, nanti kan kembali gimana rakyat memilih,” tandasnya.
Sementara, melalui akun Twitter pribadinya, Ruhut Sitompul kembali bercuit.
Hal itu setelah ia dilaporkan ke Polda Metro Jaya gegara mengunggah foto Anies Baswedan pakai koteka.
Kali ini Ruhut Sitompul menyinggung soal pelaporan polisi. Ruhut pun mengurai perbedaan antara pendukung setia Jokowi dengan kelompok kadrun.
“Pendukung setia Pak Joko Widodo Presiden RI ke 7 tdk tukang lapor walaupun Kami berkuasa,” cuit Ruhut.
Menurutnya, rakyat Indonesia bisa menilai sendiri hasil kinerja selama Jokowi memimpin.
“Jadi beda banget dgn yg kadrun belum berkuasa tapi Sok Kuasa sebentar2 lapor MERDEKA,” tandas Ruhut.
Dalam cuitan itu, Ruhut Sitompul juga menyertakan tangkapan layar sebuah pemberitaan media online.
Berita itu berjudul “Soal Utang Negara yang Belum Lunas, Abdullah Hehamahua: Jika Jokowi Meninggal Jenazahnya Bakal Ditolak Bumi”, seperti dikutip dari Pojoksatu.co.id. (ima/rtc)
Pernyataan dari Ruhut Sitompul yang nyinyir soal ijab kabul pada cara pernikahan putri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memakai bahasa arab mendapat
Cuitan politisi PDIP, Ruhut Sitompul kembali menuai kontroversi. Kali ini, Ruhut mengomentariAnies Baswedanyang memakai bahasa Arab saat menikahkan putrinya.
Ruhut Sitompul mengklaim bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sukses memimpin Indonesia, dan yang menyebutnya sebagai presiden terburuk adalah barisan sakit
Tayangan video Mendag, Zulkfli Hasan sedang membagi-bagikan minyak goreng diKecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Minggu (10/7) lalu, viral.
Guyonan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang mengharapkan agar anak-anaknya tidak berjodoh dengan yang mirip seperti tukang bakso
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama menyindir Ruhut Sitompul yang menurutnya kerap mengatai orang tolol.“Hai @ruhutsitompul , semua orang kau katakan tolol
Pernyataan Mahfud MD yang menyebut motif pembunuhan Brigadir J hanya boleh didengar orang dewasa mendapat sorotan langsung pegiat media sosial Denny Siregar
Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi diminta keluarga Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J untuk berkata jujur kepada penyidik Polri.
Drama kasus polisi tembak polisi yang sukses menggegerkan publik di Tanah Air, sementara ini diakhiri dengan penetapan tersangka kepada Irjen Ferdy Sambo.
Penetapan mantan Kadiv Propam Polri,Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J ditanggapi pengacara Habib Rizieq Shihab (HRS), Aziz Yanuar.
Tim Khusus (Timsus) Polri bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih terus mendalami kasus dugaan pembunuhan Brigadir J, Jumat (8/7) lalu.
Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo diduga kuat terlibat kasus pembunuhan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.