KOTA TEGAL - Hingga saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal belum menemukan adanya kasus terkait hepatitis misterius di wilayah Kota Tegal.
Meski begitu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kepala Dinkes dr Sri Primawati Indraswari mengatakan, hingga saat ini tidak ada kasus hepatitis akut di Kota Tegal. Meski begitu, pihaknya sudah melakukan upaya antisipasi.
"Hingga saat ini tidak ada temuan kasus hepatitis di Kota Tegal," katanya.
Menurut Prima, hepatitis akut sebagian besar menyerang Eropa dan termasuk kategori kejadian luar biasa menurut WHO, karena sudah ada sepuluh kasus. Secara umum, itu menyerang hati atau liver serta hepar, utamanya pada anak usia 1 bulan hingga 16 tahun.
Prima mengungkapkan, gejala awal hepatitis akut sendiri di antaranya mual, muntah, diare berat dan demam ringan. Sedangkan untuk gejala lanjutan, air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB putih pucat, mata dan kulit menguning, gangguan pembekuan darah, kejang dan kesadaran menurun.
"Hepatitis menular, tetapi melalui media, seperti alat makan dan lainnya," jelasnya.
Prima menambahkan, untuk mencegahnya, masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Di antaranya, tangan dengan mengunakan sabun, memastikan makanan dalam keadaan matang bersih, tidak bergantian alat makan dengan orang lain, menghindari kontak dengan orang sakit, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan.
"Kemudian untuk saluran napas agar mengurangi mobilitas, gunakan masker jika bepergian, jaga jarak dengan orang lain dan hindari keramaian," pungkasnya. (muj/ima)
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah menegaskan bahwa Hepatitis akut tidak ada hubungannya dengan vaksinasi Covid-19.Sampai saat ini, Badan Kesehatan Dunia
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes menyebutkan hingga saat ini pihaknya belum menemukan kasus Hepatitis Akut. Meski begitu, dinkes meminta masyarakat
Pemkab Brebes melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) memberlakukan lagi pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk siswa TK, SD, dan SMP.
Wabah hepatitis akut misterius yang menyerang ratusan anak-anak di sejumlah negara patut diwaspadai.
Dari ratusan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Tegal, hanya puluhan yang aktif melakukan
Beberapa hari menjelang perayaan Idul Adha tahun ini, harga cabai dan bawang merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Tegal masih tinggi. Meski begitu,
Ratusan jemaah calon haji asal Kota Tegal diberangkatkan wali kota Tegal dari Balai Kota Tegal, Jumat (1/7) malam.Pada kesempatan itu, Dedy Yon didampingi Forum
Pemerintah Kota (Pemkot) mengajak PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melakukan penataan kawasan di sekitar Stasiun Tegal. Pasalnya, saat ini lokasi itu kurang
Balita-balita di Kota Tegal ternyata masih banyak yang mengalami gagal tumbuh kembang atau stunting, sehingga tubuhnya terlalu pendek untuk anak seusianya.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono berharap duta anti narkoba mampu mensosialisasikan bahaya dari barang haram tersebut. Hal itu, disampaikannya saat memberikan