SEMARANG - Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen menjadi orang kedua yang divaksin setelah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Mengenakan piyama, sarung dan peci, Gus Yasin tampak santai mengikuti proses vaksinasi yang dilakukan di RSUD Tugurejo Semarang, Kamis (14/1) itu.
Sama dengan Ganjar, sebelum divaksin, Gus Yasin juga diminta melakukan serangkaian proses. Di antaranya pencocokan data, tes kesehatan, divaksin hingga diminta menunggu 30 menit pascavaksinasi dilakukan.
"Rasanya ya sama dengan disuntik, rasa disuntik seperti apa, ya seperti itu. Nggak ada bedanya. Cuman bedanya setelah divaksin ini, kita diminta menunggu 30 menit kalau ada indikasi lainnya. Tapi alhamdulillah aman," katanya.
Kepada masyarakat, Gus Yasin meminta dukungan penuh terhadap program vaksinasi ini. Menurutnya, ini adalah bentuk ikhtiar bersama dalam rangka melawan penyebaran Covid-19.
"Saya berharap pada masyarakat, sudahlah. Kita sudah melakukan vaksin, tadi yang disuntikkan pada kami, juga sama dengan yang akan disuntikkan pada masyarakat. Nggak ada perbedaan. Kami sudah melakukan, jadi hentikan, mari kita songsong kehidupan baru," ucapnya.
Program vaksinasi ini, lanjut putra ulama kharismatik KH Maimoen Zubair itu adalah awal untuk menyongsong hidup baru itu. Ia berharap setelah divaksin, semua kehidupan bisa berjalan normal lagi.
"Kita bisa bekerja lagi, bisa ibadah dengan tenang, sekolah tenang dan lainnya. Jadi, ayo sukseskan vaksin," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jateng Sukirman yang juga turut divaksin dalam periode pertama itu mengatakan, masyarakat tidak perlu meragukan program vaksinasi ini. Sebab menurutnya, semuanya sudah diuji dengan baik.
"Tidak perlu diragukan, masyarakat kami harap mengikuti vaksinasi ini sebagai upaya mendukung program pemerintah. Masyarakat harus mendukung agar semua sehat. Sayangilah diri kita, keluarga dan seluruh masyarakat dengan mendukung program vaksinasi ini," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, program vaksinasi Covid-19 telah dilakukan di Jawa Tengah. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjadi orang pertama yang divaksin di Jateng, disusul kemudian eakil gubernur, Pangdam IV Diponegoro, Kapolda, Kajati, wakil ketua DPRD Jateng, ketua Kanwil Kemenag Jateng, ketua Ikatan Profesi Dokter dan Perawat dan sejumlah tokoh penting lainnya. (*/ima)
Jatah vaksin untuk tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Tegal jumlahnya berkurang. Dari sebelumnya 6.990 nakes, sekarang menjadi 5.620.
Usai Rapat Desain Percepatan Vaksinasi di Jawa Tengah, di lantai 2 Kantor Pemprov Jateng, Rabu (20/1), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memutuskan menyiapkan
Dari 1900-an tenaga kesehatan di Jawa Tengah yang divaksin, hanya ada delapan orang yang mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).Hal itu seperti
Vaksin Covid-19 yang digunakan pemerintah dalam program vaksinasi nasional aman. Sebab telah melewati fase pengujian keamanan.
Sejumlah tokoh agama mengajak seluruh umat tidak ragu mengikuti vaksinasi COVID-19. Karena vaksin yang diberikan kepada masyarakat terbukti aman.
Kementerian Kesehatan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyediakan akses pendaftaran kanal chatbot WhatsApp.
Antisipasi terhadap ancaman megathrust yang berpotensi tsunami, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo rela gowes ratusan kilometer ke pesisir Pantai Selatan Jawa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik sistem Electronic Traffic Laws Enforcement (ETLE) yang digadang dapat membantu Pendapatan Anggaran
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara khusus meminta wilayah pantura untuk diperhatikan. Pasalnya, beberapa waktu terakhir di beberapa titik wilayah
Jawa Tengah dipastikan siap melaksanakan kebijakan pemerintah pusat yang memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 8 Februari
Jawa Tengah sejak tanggal 14 Januari memulai proses vaksinasi tahap I. Dari total 62.560 dosis vaksin, dibagi menjadi dua kali proses penyuntikan untuk tiga
Usai Rapat Desain Percepatan Vaksinasi di Jawa Tengah, di lantai 2 Kantor Pemprov Jateng, Rabu (20/1), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memutuskan menyiapkan