BREBES - Memastikan pembangunan Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Kabupaten Brebes, Komisi III DPRD setempat melakukan inspeksi mendadak (sidak), belum lama ini.
Dalam pengecekan pelaksanaan pembangunan tersebut, anggota Komisi III, melihat langsung sejauhmana progres pembangunannya.
Juru Bicara Komisi III DPRD Brebes Tobidin Sarjum mengatakan, sidak dilakukan untuk merealisasikan fungsi kontrol dan pengawasan. Sehingga, pembangunan KPT bisa berjalan dengan lancar dan tepat waktu.
"Apalagi untuk anggaran pembangunan KPT ini mencapai Rp110 miliar. Dan pembangunan proyek monumental tersebut juga mendapat perhatian khusus karena sangat dinanti masyarakat," ujarnya.
Dijelaskannya, dalam sidak tersebut, terdapat dua fokus yang pihaknya pertanyakan. Pertama, aspek legalitas pengikatan perjanjian kerja sama. Kedua, aspek analisis mengenai dampak lingkungannya bagaimana.
Ditambahkannya, dua fokus pertanyaan itu muncul karena kekhawatiran pengerjaan megaproyek tersebut kembali gagal.
Terlebih, pengalaman sebelumnya sampai masuk ke ranah hukum. Namun, berdasarkan penjelasan dinas terkait dan PT Istaka Karya selaku pemenang tender, ternyata, ada KSO atau kerja sama dengan pihak ketiga.
"Dengan artian, nantinya jika dalam pelaksanaan terjadi oneprestasi. Tetap ada yang bertanggungjawab. Mengingat, PT Istaka Karya berstatus BUMN yang dibekukan menteri BUMN," jelasnya.
Sedangkan persoalan Amdal, lanjut dia, dinilai sangat penting karena lahan yang dibangun merupakan daerah resapan air. Sehingga, bagaimana teknis saluran pembuangannya, resapan hingga dampak lingkungan yang ditimbulkan disampaikan.
Komisi III meminta kepada dinas terkait agar selalu fokus memastikan dan mengecek terkait konstruksi bangunan.
"Jadi khusus instansi terkait, jika ada bahan bangunan yang kurang sesuai spek jangan takut untuk menegur," tukasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi III Haryanto mengungkapkan, untuk menindaklanjuti hasil sidak, pihaknya berencana mengundang DPU dan PPKom dalam waktu dekat. Tujuannya, mendatangkan pihak pelaksana dan Konsultan Manajemen Konstruksi megaproyek KPT dalam Rapat Dengar Pendapat. Meminta pemaparan tentang perencanaan pembangunan KPT tersebut, termasuk progres kerjanya. (ded/ima)
Selasa, 16 Agustus 2022, DPRD Kabupaten Brebes menggelar rapat paripurna istimewa mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang HUT RI ke-
DRPD Kabupaten Brebes, Kamis (11/8) menggelar rapat paripurna di ruang rapat setempat. Rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DRPD Brebes M.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Pemerintah Kabupaten Brebes, sepakat menetapkan Rancangan Peraturan Daerah Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja
Sebanyak 42 rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Brebes diberikan kepada Pemkab Brebes. Hal itu terungkap saat rapat paripurna dengan
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Brebes M. Rizki Ubaidilah menyoroti persoalan sampah di kota bawang merah yang dinilai belum maksimal. Pasalnya, sudah
Dalam beberapa bulan terakhir, sedikitnya dua bencana alam terjadi di Kecamatan Larangan. Dua bencana tersebut yakni, jembatan putus di Sungai Rambatan Desa
Selasa, 16 Agustus 2022, DPRD Kabupaten Brebes menggelar rapat paripurna istimewa mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang HUT RI ke-
DRPD Kabupaten Brebes, Kamis (11/8) menggelar rapat paripurna di ruang rapat setempat. Rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DRPD Brebes M.
Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Brebes melakukan reses ke Daerah Pemilihan (Dapil)-nya masing-masing. Usulan perbaikan
Anggota DPRD Brebes Soroti Infrastruktur Jalan yang Rusak di Losari BREBES- Anggota DPRD Kabupaten Brebes dari Fraksi Gerindra Muhaemin menyoroti ruas
Komisi III DPRD Kabupaten Brebes, Selasa (26/7) melakukan inspeksi mendadak pembangunan Pasar Seng Bumiayu. Dalam sidak tersebut, Komisi III DPRD Brebes
Komisi IV DPRD Kabupaten Brebes melakukan inspeksi mendadak (sidak) gedung RSUD Ketanggungan, Senin (18/7). Hasil sidak itu, Komisi IV mengatakan bahwa