JAKARTA - Kritikus Faizal Assegaf menilai, Singapura sedang bermain politik ‘babi ngepet’. Satu sisi mereka rakus terhadap uang hasil koruptor, satu sisi mereka membenci ulama.
“Rezim Singapura bermain ‘politik babi nyepet’: Rakus uang haram koruptor, benci Ulama dan Islam. UAS berhasil bongkar kedok busuk tersebut. Wajar jutaan umat Islam bela UAS,” kata Faizal Assegaf di Twitter-nya, Kamis (26/5).
Otoritas Singapura memandang Ustaz Abdul Somad (UAS) sebagai penceramah radikal. Sebab itulah mereka tidak izinkan ulama jebolan Universitas Al-Azhar itu masuk negeri julukan Singa tersebut.
“Kejahatan ‘politik babi nyepet’ adalah gambaran kaum Sodom di era modern. Melawan mrk adalah kewajiban,” sambungnya.
Dia menilai tuduhan Singapura terhadap UAS hanya propaganda anti-Islam serta melemahkan Indonesia.
“Serangan Singapura pada UAS adalah propoganda anti Islam dan bagian dari skenario jahat untuk melemahkan Indonesia yang mayoritas muslim,” katanya.
Faizal berharap agar umat Islam dan pencinta ulama lebih agresif mengkonter tuduhan-tuduhan negatif terhadap UAS.
“UAS dan jutaan pengikutnya harus lebih agresif menggalang konsolidasi nasional. Tidak boleh membiarkan kaum kafir melecehkan Ulama dan Islam!” katanya.
Dia menilai bahwa tudingan UAS sebagai ustaz radikal dan ekstrimis tidak logis, dan dibuat-buat. Sebab UAS berbicara atas prinsip ajaran Islam.
“Rezim Taliban yang dicap teroris aja, pemerintah RI dan bahkan Ormas NU pun beri karpet merah. Singapura sedang bermain api dengan kemarahan jutaan umat Islam yang sangat cinta Ulama,” tuturnya dikutip dari Fin.co.id. (ima/rtc)
Penceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) kembali viral karena mendapat penolakan dari sejumlah masyarakat yang mengatasnamakan warga Citra Indah City, Jonggol,
Ustaz Abdul Somad (UAS) ditolaksejumlah orang yang mengatasnamakan warga Citra Indah City, Jonggol, Bogor, Jawa Barat.
Usai ditolak masuk ke Singapura, Ustaz Abdul Somad (UAS) juga difitnah sering masuk gereja saat muda melalui tayangan videoyang diunggah di media sosial.
Sebuah akun di TikTok menyebut Ustaz Abdul Somad (UAS) saat muda sering masuk gereja. UAS menegaskan, video yang bersumber dari akun TikTok @rajanabasa ini
Viralnya video Ustaz Abdul Somad (UAS) yang digambarkan sedang berada di dalam gereja, membuat sang penceramah kondang itu harus mengklarifikasinya.
Setelah ramai karena ditolak masuk ke Singapura, Ustaz Abdul Somad (UAS) kembali diterpa kabar bohong alias hoaks.
Pemerintah merencanakan RAPBN 2023 Rp3.041,7 triliun, meliputi belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.230 triliun, serta transfer ke daerah Rp811,7 triliun.
Meski tak diketahui persis identitasnya, tapi puluhan orang tersebut diduga anggota polisi. Karena tak ingin ada bentrok, Brimob pun memilih mundur.
Tiga hari setelah Brigadir J tewas, tepatnya pada Senin, 11 Juli 2022, rekening atas nama Brigadir J diketahui melakukan transaksi transfer uang Rp200 juta.
Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menegaskan,KIB lebih mengedepankan narasi dan gagasan besar untuk Indonesia.
Kasus pembunuhan Brigadir J terus bergulir. Terbaru, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyebut istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi diduga
Secara khusus, Airlangga Hartarto mengakui, peran media menjadi sangat penting untuk mewujudkan optimisme kestabilan sosial di masyarakat.