SLAWI - Bantuan sosial dari pemerintah pusat melalui Program Keluarga Harapan (PKH) diusulkan agar diganti berupa uang tunai.
Usulan itu disampaikan Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Tegal M. Khuzaeni, saat ditemui di kantornya.
Kata Khuzaeni, Jumat (7/1), saat ini PKH yang dibagikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Tegal berupa beras, daging atau ikan, telur dan buah-buahan.
Dengan adanya bantuan tersebut, dinilainya sangat berimbas pada pedagang pasar tradisional. Tidak sedikit pedagang yang mengeluh karena barang dagangannya kerap tidak laku. Seperti buah-buahan, daging dan beras.
"Karena itulah, dirinya menyarankan, bansos PKH agar diganti dengan uang tunai. Kami minta agar PKH diganti uang tunai saja," katanya.
Aduan dari para pedagang pasar, tambah Khuzaeni, kerap didengarnya ketika melakukan kunjungan lapangan. Bahkan, belum lama ini, sejumlah pedagang Pasar Trayeman Slawi juga melampiaskan keluhannya melalui video di media sosial. Video itu sempat viral di beberapa Whatsapp Grup (WAG).
"Bantuan PKH ini sebenarnya sudah bagus, karena membantu warga tidak mampu. Tapi sayangnya, bantuan ini berimbas pada pedagang," tambahnya.
Kenapa diusulkan uang tunai, lanjut Khuzaeni, karena uang tersebut nantinya bisa digunakan oleh KPM untuk belanja di pasar maupun toko-toko terdekat. Dengan begitu, perekonomian di Kabupaten Tegal semakin meningkat.
Selain itu, juga untuk mengantisipasi adanya bantuan PKH yang tidak layak. Misal, buah-buahan tidak segar, daging bau busuk atau beras yang berwarna kuning.
"Kalau uang tunai bisa membeli langsung ke pasar. KPM bisa beli apa saja, seperti buah segar dan lainnya," pungkasnya. (guh/ima)
DPRD Kabupaten Tegal menggelar rapat paripurna penyampaian laporan hasil reses masa persidangan II tahun 2021-2022.
Tenaga kesehatan (nakes) dan operator dari Kantor Koordinator Wilayah Kecamatan mendatangi kantor DPRD Kabupaten Tegal.
Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Tegal belajar soal sanksi bagi anggota yang melanggar kode etik.
Anggota DPRD Kabupaten Tegal meminta pemerintah daerah mengakomodir ribuan guru wiyata bakti. Pemkab Tegal bisa mengusulkan ke pusat untuk membuka formasi guru
Kemenangan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 menjadi hal yang diinginkan semua kader Gerindra di Jateng. Sebab, Prabowo menjadi Presiden RI merupakan hutang
Komisi III DPRD Kabupaten Tegal minta proyek yang dianggarkan oleh APBD II diusulkan agar dikonsolidasi. Usulan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi III M.
Sesosok mayat berjenis kelamin pria ditemukan warga dalam posisi tertelungkup di salah satu kubangan yang berada tidak jauh dari Jalan Lingkar Utara (Jalingkut
Warga Desa Banjarharjo Kecamatan Banjarharjo, Minggu (16/5) siang digemparkan dengan penemuan sesosok mayat di jalan saluran irigasi. Diketahui, jasad
Sebuah truk gandeng yang tengah berhenti di Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) tepatnya di wilayah Kecamatan Margadana Kota Tegal diseruduk mobil boks dari arah
Rabu (18/5) mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes bakal melangsungkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Gelombang III tahun 2022.
Seorang remaja bernama Saktia Arisano (16) warga Desa Tanjung Kecamatan Tanjung nyaris menjadi korban percobaan pembegalan, Minggu (15/5) pagi. Saat itu, korban
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) kabupaten Brebes memanggil rekanan pelaksana, konsultan perencana dan pengawas proyek pembangunan Museum Manusia