JAKARTA - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan melawan ganda nomor satu dunia, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Pasangan Indonesia akan berhadapan dengan Zheng/Huang, Rabu (28/7) hari ini. Di atas kertas, Zheng/Huang berjarak tiga peringkat dari Praveen/Melati.
Dari beberapa pertemuan, rekor pasangan Indonesia juga kalah 2-7. Meski begitu, Praveen/Melati tak mau rekor tersebut menjadi beban.
Keduanya sudah siap untuk menghadapi lawan. "Lawan siapapun kami harus siap. Apalagi ini perempatfinal, semua lawan berat dan dari awal harus sudah siap," kata Melati dari Humas PBSI.
Melati melihat faktor mental akan jadi kunci performanya di laga perempatfinal nanti. Ia berharap bisa tampil santai di laga besar nanti.
"Yang pasti harus siap secara mental. Karena itu berpengaruh ke semuanya terutama ke permainan kami. Kendala tadi kami tidak bisa keluar dari tekanan Beberapa kali dapat tapi akhirnya balik lagi kayak gitu. Hilang-hilangan. Itu yang tidak boleh terjadi lagi," ungkap Melati.
"Harapannya ingin bisa main lebih enjoy dan bisa memberikan permainan terbaik yang kami punya," tukasnya. (pa/zul/fin)
Hal tersebut dipicu kabar pencoretan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Pramel) dari Skuat Pelatnas PBSI 2022.
Greysia Polii tengah diterpa rumor akan pensiun dari olah raga bulu tangkis profesional yang telah membesarkan namanya tahun ini.
Datang ke Indonesia, pesepak bola dunia Mesut Ozil ternyata sangat ingin ke Masjid Istiqlal Jakarta.Pemain yang menjuarai Piala Dunia 2014 tersebut bahkan telah
Pebalap mudia Indonesia, Fadillah Arbi Aditama yang berlaga di balapan FIM JuniorGP 2022 meraih poin perdanadi Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.
Gara-gara berbicara kotor kepada volunteer Sea Games yang selama ini banyak membantunya di Vietnam, bintang bulu tangkis Indonesia di SEA Games 2021
Kabar kepastian kedatangan Mesut Ozil berembus dari unggahan presenter Raffi Ahmad melalui akunnya di Instagram pada Rabu (18/5) lalu.“Hai Jakarta,
Timnas U-23 Indonesia akhirnya berhasil meraih medali perunggu, usai mengalahkan Timnas U-23 Malaysia 4-3 melalui drama adu tendangan penalti.