JAKARTA - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengkritik pernyataan Presiden Joko Widodo yang membandingkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Indonesia dengan Singapura.
Menurutnya, perbandingan Jokowi itu harus adil dengan membandingkan kemampuan ekonomi rakyat satu negara.
"Bapak Presiden yang terhormat, kalau membandingkan harga antar negara harus bandingkan juga kemampuan ekonomi rakyatnya," kata Said dalam cuitan di akun Twitternya, Senin (23/5).
Kata Said, Jokowi harus menilai dengan utuh. Utamanya, pendapatan pekerja atau UMR di antara Singapura dan Indonesia sudah berbeda jauh.
"UMR Singapura 10 kali lebih besar dengan UMR Indonesia, pendapatan perkapita Singapura 13 kali lipat dan di Singapura tidak ada petralite," katanya.
"Petralite kita disubsidi pertamina. Jelas?" tandasnya.
Pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta masyarakat bersyukur walau harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia mengalami kenaikan, berbuah kritikan.
Jokowi mencontohkan kenaikan harga BBM yang cukup tinggi di negara lain. Seperti di Jerman yang sudah menjual bensin Rp31.000 per liter atau naik dua kali lipat.
"Di Singapura (bensin) Rp32.000. Di Thailand Rp20.800 kalau saya rupiahkan. Di Amerika Rp18.000 kurang lebih. Kita (pertalite) masih Rp7.650," kata Jokowi saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Pro Jokowi (Projo), di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5) dikutip dari RMOL.id. (ima/rtc)
Menamakan diri Aliansi Ormas Islam, massa melakukan aksi unjuk rasa sebagai bentuk protes atas larangan masuk yang dilakukan oleh Singapura terhadap Ustaz Abdul
'Singapura' menjadi trending topic nomor satu di Twitter Indonesia usai kasus penolakan Ustaz Abdul Somad (UAS) ke negeri jiran alias tetangga itu.
Meski tak diketahui persis identitasnya, tapi puluhan orang tersebut diduga anggota polisi. Karena tak ingin ada bentrok, Brimob pun memilih mundur.
Tiga hari setelah Brigadir J tewas, tepatnya pada Senin, 11 Juli 2022, rekening atas nama Brigadir J diketahui melakukan transaksi transfer uang Rp200 juta.
Kasus pembunuhan Brigadir J terus bergulir. Terbaru, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyebut istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi diduga
Tengah menjadi sorotan, nama Irjen Ferdy Sambo akhirnya dianalisa Transpersonal dan Konsultan Nama, Ni Kadek Hellen, S. Psi, M. Ed.Apakah ada kaitan perjalanan
Setelah diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo (MAW) akhirnya diperiksa.Tampak
Selesai pertemuan, kedua staf LPSK tersebut disodori oleh seseorang dua amplop berwarna cokelat dan di dalamnya terdapat uang yang kira-kira setebal 1 cm.