BREBES - Harga daging rajungan di tingkat nelayan di Desa Prapag Kidul Kecamatan Losari mulai merangkak naik. Jika sebelumnya harga daging rajungan hanya Rp110 ribu per kilogram (Kg), saat ini naik menjadi Rp150 per kg.
Tokoh masyarakat Desa Prapag Kidul yang juga Anggota DPRD Kabupaten Brebes Muhaemin mengatakan, harga daging rajungan mulai mengalami kenaikan sejak tiga pekan terakhir.
Meski mengalami kenaikan, sejumlah nelayan masih belum sepenuhnya melaut untuk mencari rajungan.
"Kalaupun ada yang melaut itu bukan sepenuhnya mencari rajungan. Mungkin saat menjaring ikan atau lainnya dapat rajungan, sehingga dibawa buat nambah-nambah penghasilan," ungkapnya, Selasa (2/8).
Dijelaskannya, sudah beberapa bulan terakhir, harga daging rajungan mengalami penurunan harga. Akibatnya, banyak nelayan di Desa Prapag Kidul dan Prapaglor, Kecamatan Losari ogah melaut.
"Sejak bulan puasa lalu harga rajungan di Desa Prapag Kidul mengalami penurunan. Di mana, sebelumnya harga daging rajungan dengan kualitas standar itu mencapai Rp370 ribu per kilogram (kg). Saat ini, harganya mengalami penurunan hingga Rp110 per Kg itupun dengan kualitas super," jelasnya.
Ditambahkannya, harga rajungan yang masih utuh juga saat ini mulai merangkak naik. Beberapa bulan yang lalu harga rajungan mentah mencapai Rp20 ribu per kg. Saat ini mulai merangkak naik menjadi Rp30 ribu hingga Rp35 ribu.
Selain berdampak pada penghasilan para nelayan, turunnya harga rajungan juga berdampak pada karyawan dan tenaga pengupas rajungan yang banyak berhenti. Karenanya, dirinya berharap pemerintah bisa mencari solusi dalam mengarasi masalah ini.
"Dengan kondisi saat ini, perekonomian di Desa Prapag Kidul sangat terganggu. Karenanya, kita harapkan pemerintah bisa segera mencari solusi permasalahan ini. Sehingga, para nelayan di Brebes khususnya di Prapag Kidul dan Prapaglor bisa kembali melaut," pungkasnya. (ded/ima)
Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengambang di anak sungai Sibelis Jalan Dewi Sartika Kelurahan Pesurungan Kidul Kecamatan Tegal Barat Kota
Setiap memperingati HUT RI, warga yang tinggal di Lontrong 15 Desa Pekauman Kulon Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal selalu menampilkan sesuatu yang berbeda.&
Berbagai peristiwa pelaksanaan Pemilihan Umum di Kota Tegal dirangkum dalam buku Jejak Jejak Pengawas Pemilu di Kota Bahari. Buku itu, disusun Badan
Sesosok mayat perempuan ditemukan di sekitar Waduk Malahayu tepatnya di Desa Pananggapan Kecamatan Banjarharjo, Senin (15/8). Jenazah tersebut ditemukan sekitar
Inspektorat Kabupaten Brebes saat ini telah melakukan audit terkait dugaan penyelewengan keuangan desa di salah satu desa di Kecamatan Ketanggungan. Bahkan saat
Tiga orang remaja mendapatkan pembinaan dari Unit Satsamapta Polres Tegal. Pasalnya, mereka tertangkap basah tengah melakukan aksi vandalisme dengan mencorat-