radartegalonline – Acara Waisak 2567 BE telah terlaksana beberapa hari lalu. Ada beberapa rangkaian acara yang sudah berlangsung pada peringatan Waisak ini.
Bersumber dari Instagram kominfo.jateng, ada 2 candi yang menjadi tempat acara Waisak 2567 BE. Acara ini tidak hanya berlangsung satu hari, melainkan sudah berlangsung beberapa hari.
Penasaran dengan acara ini? Simak artikel ini sampai selesai.
Pada artikel ini radartegalonline akan membahas tentang rangkaian acara Waisak 2567 BE. Selain artikel ini, kami menyarankan Anda untuk membaca Tema Hari Lingkungan Hidup Tahun 2023: Kita Harus Apa? di situs radartegal.com.
Rangkaian acara Waisak 2567 BE
Waisak adalah salah satu acara yang penting dari umat Budha. Melansir dari Kompas, Waisak merupakan perayaan ulang tahun Budha dan sebagian lagi Waisak menjadi tanda pencerahan dari seorang Budha ketika ia menemukan makna hidup.
Melansir dari BBC, umat Budha tidak percaya bahwa tuhan tunggal menciptakan dunia dan seisinya. Bahkan sebagian umat Budha mempercayai seorang pria bernama Siddhartha Gautama yang tak lain dan tak bukan, adalah Buddha.
Acara Waisak diadakan di 2 tempat
Instagram kominfo.jateng memberikan beberapa rangkaian yang berlangsung di 2 tempat. Beberapa beberapa rangkaian yang telah terlaksana.
- 30-31 Mei 2023: Bakti sosial pengobatan gratis di zona 2 candi Borobudur
- 2 Juni 2023: Api Dharma Mrapen, Grobogan dan ritual candi mendut
- 3 Juni 2023: Air berkah di Umbul Jumprit, Temanggung dan ritual pensakralan Candi Mendut
- 4 Juni 2023: Kirab Waisak Candi menduut ke Candi Borobudur, Detik-detik Waisak pukul 10.41.19 WIB, Pradaksina Candi Borobudur, Pele[asan Lampion Waisak
Selanjutnya, apa yang bisa kita pelajari dari perayaan hari Waisak ini? Berikut infomasi lengkapnya untuk Anda.
Makna hari Waisak bagi Umat Budha
Bagi umat Budha sendiri ada beberapa makna yang bisa terpetik dari kegiatan ini. Berikut makna yang dilansir dari tempo.co untuk Anda.
1. Kelahiran
Makna pertama adalah tentang perayaan hari lahir Budha atau yang biasa umat Budha kenal sebagai Sang Buddha gautama.
Siddhartha Gautama terlahir pada tahun 423 SM. Namun, Budha sendiri saat lahir berbeda dengan bayi yang lainnya.
Budha langsung bisa berjalan dan berdiri tegak ketika baru lahir. Tidak seperti bayi lainnya pada seperti biasanya.
2. Pencerahan
Makna yang kedua adalah pencerahan yang agung. Penerangan ini menjadi titik dalam hidup sang Buddha yang telah menemukan kebenaran tentang kehidpan.
3. Kematian
Selanjutnya, makna terakhir adalajh keatian. Wafatnya Buddha sendiri terjadi pada 543 SM.
Buddha sendiri wafat pada usia 80 tahun. Saat itu pula seluruh pengikutnya memberikan penghormatan terakhir untuk Buddha.
Demikian ulasan tentang rangkaian acara Waisak 2567 BE.***