TEGAL - Kota Tegal dilalui sejumlah daerah aliran sungai (DAS) yang membelah dari selatan ke utara, di antaranya Sungai Ketiwon, Gung, Kemiri, dan Kaligangsa. Di musim penghujan, sungai-sungai besar tersebut perlu diwaspadai ketika debit airnya meningkat, mengingat rawan meluap apabila curah hujan meninggi.
Anggota Komisi III DPRD Kota Tegal Sutari mengatakan, sehubungan itu, Tim Siaga Bencana agar dibentuk untuk mengantisipasi kerawanan tersebut. Selain itu, memastikan sungai bersih dari sampah maupun benda lainnya yang menghambat aliran air, dan pembangunan saluran yang dirasa membantu proses mengalirkan air agar dipercepat.
“Jangan justru memperlambat jalannya air,” kata Sutari, Rabu (28/10).
Politisi PDI Perjuangan tersebut melanjutkan, di samping itu, sarana dan prasarana Polder Bayeman, Kolam Retensi Tegalsari, dan Kolam Retensi Mintaragen yang dimiliki Kota Tegal supaya dipastikan siap digunakan. Termasuk, pompa portabel untuk mengurangi banjir.
Berdasarkan keterangan Dinas Pekerjaaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tegal dalam Rapat Kerja dengan Panitia Khusus VIII DPRD Kota Tegal saat membahas Raperda Perubahan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tegal 2011-2031 beberapa waktu lalu dipaparkan, selain rob, potensi bencana di Kota Tegal adalah banjir.
Apabila terjadi bencana, jalur evakuasi yang disiapkan yaitu melalui jalan protokol. Sementara untuk titik kumpul ditempatkan di Ruang Terbuka Hijau seperti misalnya lapangan. Hal tersebut diatur dalam Pasal 38 Raperda, tetapi dalam Peta Pola Ruang tidak dijelaskan secara spesifik karena potensi bencana tergolong rendah. (nam/wan/zul)
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menegaskan, keberhasilan penanganan Covid-19 tidak lepas dari sinergitas semua pihak. Utamanya 3 pilar yakni TNI-Polri
Kepesertaan warga Kota Tegal dalam Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) saat ini baru mencapai 86,71 persen. Karenanya, wali kota
Program layanan penukaran uang bersama yang digagas bank Indonesia resmi dibuka Kamis (14/4) siang. Launching penukaran uang yang digelar di sepanjang
Dini hari tadi, ada fenomena yang tak biasa dialami Kota Tegal. Kabut putih menyelimuti sejumlah titik di pusat kota, Senin (14/3), sekitar pukul 02.00 WIB.
Kota Tegal kembali turun ke PPKM Level 3 setelah sebelumnya menjadi salah satu wilayah yang berstatus Level 4 di Indonesia.
Keputusannya, hari ini Rabu (9/3), sekolah mulai jenjang SD hingga SMP langsung melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan kebijakan Pemerintah pusat dari Presiden Joko Widodo. Karenanya, partai politik (parpol) tidak diperkenankan untuk
Komisi I DPRD Kota Tegal mengusulkan agar ada ploting anggaran untuk masing-masing RW sebesar Rp50 juta. Itu diperlukan agar pembangunan yang dilaksanakan bisa
Belum rampungnya pengerjaan proyek city walk di Jalan Ahmad Yani yang dikenal sebagai Malioboro Tegal disoroti kalangan anggota DPRD Kota Tegal.
Rapat Paripurna DPRD dengan agenda penyampaian Wali Kota Tegal H Dedy Yon Supriyono terkait 4 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) digelar pada Jum'at
Komisi I DPRD mendorong agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal melakukan persiapan untuk pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) 6 di wilayah Kecamatan
Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan program pemerintah pusat yang digagas Presiden Joko Widodo. Karenanya, jangan sampai ada partai politik yang mengklaim