JAKARTA - Berkenaan dengan kasus Brigadir J, saat ini istri Irjen Ferdy Sambo sudah didampingi tim psikolog yang ditunjuk oleh Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor).
Para psikolog melakukan observasi, memberikan dukungan awal berupa pendampingan dan stabilisasi emosi, hingga psikoterapi dan konseling.
Kasus dugaan pelecehan seksual terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang tertuang dalam laporan bernomor LP/B/1630/VII/2022/SPKT/PolresMetroJaksel tanggal 9 Juli 2022 masih diproses pihak kepolisian.
Tim kuasa hukum istri Irjen Sambo, Patra M. Zen menegaskan, dugaan pelecehan seksual dengan terlapor Brigadir J bukanlah kasus yang bisa disepelekan.
"Perempuan korban kekerasan itu tidak mengenal latar belakang suku, ras, jabatan, atau kondisi ekonomi," ujar Patra kepada wartawan, Jumat (29/7).
Hal tersebut disampaikan Patra menanggapi berbagai komentar publik yang seakan merugikan kliennya. Mantan ketua YLBHI ini lantas memaparkan berbagai studi antropologi di beberapa negara.
Disebutkan, perempuan korban pelecehan seksual justru kerap dituduh memfitnah, merusak hidup, dan reputasi laki-laki yang melakukan pencabulan.
Oleh karenanya, Patra mengingatkan bahwa kasus kekerasan seksual bisa menimpa kepada siapa saja, tidak terkecuali terhadap istri seorang jenderal bintang dua.
"Tidak ada yang tidak mungkin dalam kasus-kasus kekerasan seksual. Bisa anak, remaja, atau istri orang berpangkat. Sebaliknya, pelaku juga bisa teman korban, bahkan anak buah korban," jelas Patra dikutip dari RMOL.id. (ima/rtc)
Jumat, 12 Agustus 2022 hari ini semestinya menjadi jadwal pemeriksaan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terhadap istri Ferdy Sambo, Putri
Enggan dimintai keterangan, istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi disebut tidak membutuhkan perlindungan. Hal ini seperti disampaikan Ketua LPSK Hasto
Laporan dugaan pelecehan dan pengancaman yang dilayangkan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dipastikan bakal dievaluasi.Hal ini menyusul penetapan
Usai penetapan tersangka pada Bharada E, pihak keluarga Brigadir J meminta istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi untuk berkata jujur. Sebab, saat kejadian,
Usai penetapan tersangka pada Bharada E atas kematian Brigadir J, di media sosial beredar pesan singkat yang diduga dari istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi
Bergulirnya kasus tewasnya Brigadir J yang menyita perhatian publik saat ini mengundang penyesalan dari Arman Hanis, kuasa hukum istri Irjen Ferdy Sambo.“
Selesai pertemuan, kedua staf LPSK tersebut disodori oleh seseorang dua amplop berwarna cokelat dan di dalamnya terdapat uang yang kira-kira setebal 1 cm.
Hingga Senin, 15 Agustus 2022, tercatat sudah ada 35 polisi yang diduga tidak profesional saat menangani pengusutan kasus kematian Brigadir J.
Deolipa menggugat tiga pihak tergugat, yakni Bharada E, Ronny Talapessy selaku kuasa hukum saat ini, dan Kabareskrim Polri.
Penembakan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo dicurigai tidak hanya dilakukan Bharada E. Komnas HAM pun tengah mendalami apakah ada pelaku lainnya.
Meski susah saat dimintai keterangan, istri Ferdy Sambo atau Putri Candrawathi disebut pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau
Gempa bermagnitudo (M) 5,2 yang mengguncang Laut Jawa, Jawa Tengah, dirasakan di wilayah Karimun Jawa hingga Jepara, pada Senin, 15 Agustus 2022 malam.Hal ini