MAKASSAR - Harga emas kembali meroket. Mendekati Rp1 juta per gram. Kemarin, sudah mencapai Rp982 ribu segram. Harga tersebut naik Rp19 ribu dari Selasa di Rp963 ribu. Sementara harga pembelian kembali atau buyback menjadi Rp881 ribu.
Kenaikan ini dinilai atas beberapa sentimen global. Salah satunya akibat isu resesi yang menghantui sejumlah negara. Termasuk Indonesia.
Akibatnya, sentimen untuk ingin mengamankan uang meningkat. Banyak yang kabur dari saham dan memilih mengamankan uang ke emas.
"Ini karena banyak negara terancam resisi, sehingga orang lebih pilih emas untuk mengamankan asetnya," sebut Makassar Representative Head PT Antam, Pri Armanto kepada FAJAR, Rabu (22/7).
Kemarin, kenaikan ini pun diakui langsung berdampak. Masyarakat yang menjual emasnya di PT Antam langsung kelihatan meningkat tajam.
"Bahkan naik 50 persen," beber Armanto memperkirakan harga emas ini masih akan naik. PT Pegadaian Makassar juga memprediksikan emas masih akan menanjak. Alasannya sentimen isu resesi ini.
Meski begitu, Humas dan Protokoler PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah Makassar, Muh Idris Mappakaya Syah mengaku kenaikan ini belum memperlihatkan pengaruh ke bisnis. "Dampaknya belum kelihatan. Biasanya satu minggu baru terlihat," katanya.
Pengamat ekonomi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sutardjo Tui berpendapat lain. Katanya, isu resesi tidak berpengaruh besar terhadap kenaikan emas ini. Hal ini karena sentimen turunnya bunga.
Alasanya itu membuat para investor yang tadinya dana disimpan di bank mengalihkan investasi ke emas. Saat investasi emas sangat menguntungkan apabila dibandingkan investasi di sektor lain.
"Itu membuat permintaan emas meningkat yang berdampak pada kenaikan harga emas," katanya.
Apalagi dikaitkan dengan kondisi saat ini, emas adalah investasi yang mudah dan cepat dicairkan. Kondisi ini pun, lanjutnya sangat ditentukan kondisi ekonomi. Jika pemerintah bisa memulihkan ekonomi, maka emas akan normal kembali.
"Karena investasi emas itu hanya cara investasi terakhir. Saat ekonomi baik, investasi lain lebih disenangi. Emas hanya mengankan uang saja," katanya. (mum/iad/zul)
Artinya yang akan menggerakkan harga logam mulia ini sebenarnya nanti adalah masalah geopolitik, tinggal tunggu saja masalah geopolitik akan terjadi.
Seiring belum pulihnya ekonomi diperkirakan tren kenaikan harga emas akan terus terjadi hingga akhir tahun 2020.
Selasa (28/7) hari ini, harga emas batangan Antam sudah mencapai Rp1 juta per gramnya, yakni Rp1.022.000.
Naiknya harga emas dunia di tengah pandemi Covid-19 diperkirakan akan menyeret harga emas di Tanah Air.
Komunitas anak muda pecinta lingkungan bentukan Sharp Indonesia yaitu Sharp Greenerator kembali menginspirasi pemuda-pemudi nusantara.
Banjir rob yang menggenangi Semarang Utara dan Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Senin (23/5) lalu, menimbulkan keprihatinan banyak pihak.
Pesisir Kota Semarang, utamanya di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas dan Semarang Utara diterjang banjir rob air laut pasang yang datang tiba-tiba, Senin (23/5).
Dengan terus berkembangnya isu perubahan iklim, yang salah satunya disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil yang dominan.
Industri merupakan salah satu sektor produktif yang memainkan peran penting dalam mengakselerasi geraknya roda perekonomian.
Pembelian minyak goreng murah dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dinilai sebagai kebijakan yang tidak adil.