Kaitkan M Taufik dengan FPI, Denny Siregar Disemprot Haris Pertama: Sampah Lo!

JAKARTA - Gara-gara mengaitkan mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dengan Front Persaudaraan Islam (FPI) yang dianggapnya sebagai ormas radikal, Denny Siregar disemprot Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama.

Haris Pertama murka dan tidak terima dengan tuduhan Denny Siregar tersebut. Sebab, M Taufik adalah senior Haris di HMI Cabang Jakarta dan juga Ketua KAHMI DKI.

"Dikit-dikit Lo @Dennysiregar7 tuduh orang FPI dan radikal. Asal Lo tau ya itu yang lo tuduh adalah senior gue. Taufik itu senior HMI Cabang Jakarta dan Ketua MW KAHMI DKI Jakarta. Hobi Lo sudutkan dan fitnah orang aja," kata Haris Pertama melalui cuitan di Twitter-nya seperti yang dikutip, Rabu (8/6).

Haris meminta Denny Siregar tidak menyudutkan M Taufik, karena itu sama saja Denny Siregar mau berurusan dengan HMI dan KAHMI. "Woi @Dennysiregar7 kalau Lo mau hadap-hadapan sama HMI dan KAHMI ayo…. Sekalian sama para kakak pembina Lo ya," katanya.

"Sampah Lo, makin lama makin merusak persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa" tuturnya.

Adapun Denny Siregar mengaitkan M Taufik yang kini dipecat dari Gerindra karena mendukung FPI. Denny Siregar menilai, Partai Gerindra saat ini sedang bersih-bersih kadernya dari orang yang mendukung ormas radikal seperti FPI.

"Partai @Gerindra kayaknya lagi bersih-bersih kadernya yang suka rangkul-rangkul FPI. Soalnya, mendukung ormas radikal sepertinya udah gak tren sekarang. Rame doang, tapi kalah mulu di medan perang," kata Denny.

Dia lalu menyinggung Fadli Zon yang masih di Gerindra tetapi kerap membela FPI. "Eh, masih ada @fadlizon deh. Apa beliau sekarang lagi deg-degan?" sindirnya.

Sebelumnya, M Taufik bereaksi keras atas aksi FPI palsu yang mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan. Deklarasi ini diduga kuat untuk menjatuhkan elektabilitas Anies Baswedan.

"Saya meminta polisi mengungkap dan menangkap dalam deklarasi itu. Sebab, sudah dibantah oleh FPI yang sah," kata M Taufik.

Eks Wakil Ketua DPRD DKI dua periode itu meyakini mereka hanyalah oknum yang mencatut nama FPI. Merujuk foto-foto yang beredar, Taufik menyebut sebagian perempuan yang mengaku anggota FPI itu berbaju putih dan bercelana jeans.

"Baju putihnya baru semua itu. Mereka ini tidak boleh dibiarkan. Harus ditangkap dalangnya. Karena ini merusak demokrasi," sebutnya. (fin/zul)

---