TEGAL - Rencana Pemkot Tegal membangun pusat kuliner (food court) di kawasan Alun-alun Tegal mulai direalisasikan dan bakal diwujudkan 2022 mendatang. Kepastian Itu menyusul ditandatanganinya perjanjian sewa menyewa tanah dan bangunan milik Citra Mandiri Jawa Tengah (CMJT), Selasa (14/12) malam.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menyambut gembira ditekennya perjanjian penggunaan bangunan yang berlokasi di selatan Alun-alun atau tepatnya di sisi timur Balai Kota itu. Menurutnya, selama ini dia berupaya agar tidak ada lagi lahan kosong atau tidur di Kota Tegal.
“Kita melihat asas manfaat. Progam Kota Tegal bagaimana upayanya tidak ada lagi tanah kosong atau lahan tidur. Entah itu aset milik Provinsi maupun Pemkot Tegal kami berharap tidak ada lagi aset yang tidur. Sekarang kita gunakan semua,” katanya.
Meski begitu, kata Dedy Yon, harus sesuai dengan ketentuan yang ada. Karena semua ada payung hukumnya.
Dedy Yon menyebut nantinya lahan itu akan dimanfaatkan untuk kantong parkir. Karena kawasan Alun-alun hingga Taman Pancasila yang sudah dibangun dan direvitalisasi hanya diperuntukkan untuk pejalan kaki, segway, dan sepatu roda pada sore hingga malam hari.
Selain itu, juga akan dibangun kanopi balkon. “Nantinya, di atas itu bisa untuk orang jualan dengan kapasitasnya sekitar 300 pedagang. Kemudian bawahnya hanya untuk parkir mobil dan motor,” ujarnya.
Selain di sana, tandas Dedy Yon, kantong parkir juga akan dibangun di Lapangan Tenis PDAM dengan sistem tiga lantai, dengan jalan masuknya dari Jalan Kyai Mukhlas. Ada juga parkiran di stasiun dan parkir bus pariwisata di lahan milik Bina Marga di Jalan Kolonel Sudiarto.
Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan M. Rudi Harstyawan mengatakan pihaknya akan segera memanfaatkan lahan seluas 4.817 meter persegi tersebut untuk dibangun kanopi balkon dua lantai. Lantai atas sebagai foodcourt untuk tempat berjualan bagi pedagang kaki lima (PKL) dan di lantai bawah untuk tempat parkir kendaraan.
"Sehingga PKL dan parkir kendaraan dapat terakomodasi,” ujarnya.
Rudy menegaskan untuk foodcourt nantinya akan diprioritaskan untuk menampung sekitar 300 PKL yang dulunya berjualan di Alun-alun sampai Stasiun Kota Tegal. Nantinya, akan ada dua muka yakni di Jalan Wachid Hasyim dan KH Ahmad Dahlan.
"Sehingga, saat portal Alun-alun ditutup, kendaraan dapat masuk lewat Jalan Ahmad Dalhlan. Sementara pengunjung dapat berjalan kaki masuk ke Alun-alun Kota Tegal melalui Wachid Hasyim," ujar Rudy.
Rudy menambahkan untuk langkah-langkah yang akan dilaksanakan untuk mempersiapkan pembangunan foodcourt antara lain pembersihan lahan dan penyusunan DED. Kemudian, pembangunan akan dilaksanakan pada 2022.
“Diperkirakan pada bulan Agustus sudah beroperasional,” pungkasnya. (muj/zul)
Pemkot Tegalmasih menutup kawasan Alun-alun Tegal dengan portal di sejumlah aksesnya. Kebijakan itu diminta Ketua Komisi III DPRD, Edy Suripno disudahi.
Ketua DPRD Kota Tegal, Kusnendro melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kawasan Alun-alun Tegal dan Taman Pancasila, Senin (3/1) malam.
Komisi III DPRD Kota Tegal menegaskan sarana publik seperti Alun-alun Tegal seharusnya dinikmati secara terbuka oleh warga dan masyarakat Kota Bahari.
Komisi III DPRD Kota Tegal berharap portal di empat titik menuju kawasan Alun-alun Tegal yang dibuka dipatenkan dantidak dilakukan secara bergantian.
Sejak akses menuju Komplek Alun-alun dan Jalan Pancasila Kota Tegal diportal mulai sore hari,pedagang di kawasan jantung kota itu rugi besar.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono akhirnya memutuskan untuk membuka salah satu portal menuju kawasan Alun-alun Tegal mulai, Selasa (14/12) malam nanti.
Puluhan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Brebes mengikuti layanan jemput bola perekaman Elektronik Kartu Tanda Penduduk (KTP-el) yang dilakukan oleh
Jajaran Polres Tegal Kota, mengirimkan puluhan personelnya untuk membantu pengamanan pelaksanaan pilkades secara serentak Gelombang III 2022 di Kabupaten Brebes
Meski telah mengalami perpanjangan waktu, pengerjaan proyek City Walk di Jalan Ahmad Yani tidak kunjung selesai. Karenanya, Dinas Pekerjaan Umum dan
Siti Zulaini, seorang guru SMA Negeri 1 Brebes memiliki hobi menyambangi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di sekitar Kota Brebes.Dirinya tidak canggung
Sejumlah foto kader lengkap dengan atribut salah satu partai politik di SD Debong Tengah beredar di media sosial belakangan ini. Karenanya, Komisi I DPRD
Sebuah video rekaman CCTV yang merekam aksi pencurian sebuah sepeda motor di salah satu lokasi di Kelurahan Debong Kulon Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal