TEGAL - Isu ketidakharmonisan antara Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dengan Wakilnya, Muhamad Jumadi semakin panas. Kabar terakhir, Dedy Yon melaporkan wakilnya, Jumadi ke polisi, atas dugaan merekayasa sebuah kasus.
Informasi yang berhasil dikumpulkan radartegal.com, pelaporan dilakukan Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi (GNPK)-RI ke Polda Jateng, Rabu (24/2) kemarin. Pelaporan itu terkait dugaan pencemaran nama baik.
Saat dihubungi salah seorang wartawan, Ketua Umum GNPK-RI, Basri Budi Utomo membenarkannya. Menurutnya, Jumadi dilaporkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jateng.
"Pelaporan terkait dugaan tindakan pidana pencemaran nama baik, merekayasa kasus terhadap Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono di Hotel Century Park, Jakarta, Selasa (9/2) lalu," katanya.
Menurut Basri, laporan dilakukan tim advokasi setelah mendapatkan surat kuasa dari Wali Kota Tegal Dedy Yon Supiyono. Selain ke Polda Jateng, GNPK-RI juga mengadukan persoalan itu ke Propam Mabes Polri dan Kompolnas.
Sebelumnya, saat ditemui sejumlah awak media di rumahnya, Senin (22/2), Jumadi enggan menanggapi soal dugaan rekayasa kasus itu. Saat itu, dia meminta awak media untuk menanyakannya langsung ke pihak GNPK-RI.
“Silakan tanyakan ke GNPK,” pintanya. (muj/zul)
Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, mengajak masyarakat untuk mencintai rupiah. Pasalnya, selain sebagai mata uang bangsa Indonesia, rupiah merupakan salah
Pendataan Keluarga Tahun 2021 dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia telah dimulai sejak beberapa hari lalu. Hingga akhirnya, tim melakukan pendataan
Wali Kota Tegal Dedy Yon menekankan agar kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus mematuhi peraturan tentang pengadaan barang dan jasa serta pengelolaan
Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai terjadi instabilitas di dalam pemerintahan Kota (Pemkot) Tegal. Hal itu terlihat saat rapat
Belum harmonisnya hubunganWali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dengan Wakilnya, Muhammad Jumadi membuat partai pengusungkeduanya kembali bersikap.
Tulisan 'Wakil Wali Kota Tidak Berada di Tempat' kembali terpasang di pintu masuk menuju kantornya. Uniknya, di bawahnya tertera kalimat lainnya yang
Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tegal Ayu Palaretin mengajukan gugatan pemecatannya ke Mahkamah Partai Demokrat di Jakarta. Dia mendatangi Mahkamah
Pedagang tempe di Pasar Moga Pemalang ramai-ramai membuang ratusan tempe dari lapak jualannya, Kamis (22/2) siang. Tindakan itu dilakukan sebagai protes
Anggota DPR RI Dapil IX A Drs Abdul Fikri memberikan Sosialisasi 4 Pilar kepada warga di sekitar Jalan KH Zaenal Arifin Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur
Ratusan warga di Kabupaten Brebes terserang penyakit kusta. Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebe, hingga saat ini sebanyak kurang lebih 267 warga
Beberapa jam jelang ditutup,sudah belasan ribu pelaku usaha mendaftar program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) di Kabupaten Brebes.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrnas) Kabupaten Brebes membuka posko pengaduan Tunjangan Hari Raya (THR) di lingkungan kantornya.