JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mendalami laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) soal transaksi mencurigakan dalam penanganan pandemi COVID-19.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, pihaknya akan mendalami dengan cara yang lain. Misalnya terkait pengadaan barang dan jasa, KPK akan berkoordinasi dengan kementerian.
"Kami akan mendalami pengadaan tersebut di kementerian atau lembaga terkait sebagaimana yang diinformasikan oleh PPATK," Alexander Marwata, Jumat (20/11).
Alex mengatakan PPATK hanya menginfomasikan soal transaksi mencurigakan tersebut yang selanjutnya akan didalami KPK.
Ia menjelaskan, PPATK hanya memotret terkait transaksi yang diduga mencurigakan kemudian dilaporkan kepada KPK. Tidak sampai menunjukkan atau mengungkap apakah ini korupsi atau tidak.
"Tetapi dilihat dari profil-profil yang disampaikan mereka, menurut PPATK ini ada kaitannya dengan, misalnya pengadaan penanganan pandemi. Entah pengadaan bansos dan lain sebagainya. Itu yang sedang kami dalami," kata Alex.
Tidak hanya dari PPATK, ia mengungkapkan lembaganya menerima informasi dari masyarakat soal penyimpangan dalam penanganan pandemi COVID-19.
"Kalau menyangkut dugaan terjadinya penyimpangan pengadaan barang dan jasa, masyarakat juga menginformasikan kepada KPK. Baik yang terjadi di daerah maupun di kementerian/lembaga. Tentu itu akan kami "combine" dengan laporan PPATK yang proaktif terutama," ucap Alex.
Alex mengatakan beberapa laporan PPATK itu atas permintaan penyidik, misalnya dalam penanganan kasus pengadaan bansos di Kabupaten Bandung Barat.
"Kami minta PPATK terkait dengan profil para pihak dan para tersangka yang sudah kami tetapkan, itu permintaan. Biasanya untuk memperkuat pembuktian penyidikan tetapi kalau yang proaktif dari PPATK itu bukan atas permintaan KPK tetapi dia mendapat informasi dari lembaga keuangan dibuka ini profilnya, sepertinya mencurigakan, nah itu yang disampaikan kepada KPK. Itu yang akan kami dalami," tutupnya. (khf/zul)
Pemerintah disebut-sebut bakal segera menghentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Masyarakat sudah diizinkan melepas masker di ruangan terbuka. Kebijakan terkini itu diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (16/5).
Aturan pembatasan Covid-19 di Arab Saudi akhirnya dicabut Pemerintah. Di antaranyajaga jarak di Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Berbagai upaya dilakukan oleh World Health Organization (WHO) untuk mengatasi pandemi Covid-19. Salah satunya melalui vaksinasi.
72.983 karyawan di Indonesia menurut catatan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi Covid-19.
Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 di Indonesiamengalami penurunan. Pada, Jumat (19/11) kemarin, tercatat lima orang wafat.
Putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz (Eril) dikabarkan hilang di Swiss. Putra pertama gubernur Jawa Barat itu dikabarkan hilang terseret arus Sungai
Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat berpengaruh pada proses pencapaian tujuan pembangunan oleh pemerintah melalui implementasi program dan kegiatan.
Pencarian putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang terseret arus saat ini masih belum menemui titik terang. Pemuda yang karib disapa Eril itu,
Indah namun mematikan. Begitu reputasi Sungai Aare yang mengalir di wilayah Konfederasi Swiss, lokasi hilangnya putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang
Kepolisian Swiss beserta tim SAR melanjutkan proses pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Emmeril Kahn Mumtadz atau biasa dipanggil Eril
Hasil Survei terbaru lembaga PSI menemukan mayoritas responden puas dengan kinerja pada penanganan dan pemulihan perekonomian akibat pandemi Covid-19.