BREBES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mulai mencetak Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBB-P2) 2022. Data yang didapat, sebanyak 965.445 lembar SPPT mulai dicetak hari ini (19/1).
Kepala Bapenda Kabupaten Brebes Subandi mengatakan, pencetakan SPPT tahun ini dimulai lebih cepat dibanding tahun lalu. Di mana, tahun lalu pencetakan SPPT mulai dilakukan pada bulan ketiga 2021.
"Mulai hari ini SPPT kita cetak massal, diharapkan dalam beberapa pekan ke depan semuanya sudah selesai," ujarnya.
Dijelaskannya, untuk tahun ini SPPT yang akan dicetak mengalami kenaikan belasan ribu lembar. Di mana, tahun lalu SPPT yang dicetak mencapai 948.418 lembar tahun ini naik 17.027 lembar menjadi 965.455 lembar.
"Dari 965.445 SPPT tersebut bakunya atau ketetapannya mencapai Rp51,3 miliar, sedangkan targetnya Rp45 miliar. Dan semoga target tersebut bisa terpenuhi," jelasnya.
Ditambahkannya, untuk pembayaran PBB pihaknya telah memberikan kemudahan layanan. Pembayaran PBB bisa lewat Gojek, Tokopedia, Indomaret, link aja, laku pandai Bank Jateng, Bukalapak, kantor kas Bank Jateng.
Kepala Bidang (Kabid) PBB dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan (BPHTB) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Whycha mengatakan, untuk target pendapatan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Brebes mengalami kenaikan.
Di mana, tahun lalu lalu target Pendapatan Asli Daerah (PAD) PBB dan BPHTB mencapai Rp40 miliar. Sedangkan tahun ini mencapai Rp45 miliar.
"Untuk tahun ini target PBB mencapai Rp45 miliar, jumlah ini naik Rp5 miliar dibanding tahun lalu yang hanya Rp40 miliar," ucapnya.
Diterangkannya, setelah dilakukan pencetakan massal, langkah selanjutnya akan dilakukan penyetempelan, penjilidan dan pendistribusian ke kecamatan. Di mana, nanti desa bisa mengambil di kecamatan.
"Nantinya setelah didistribusikan per desa, kelompok pajak (Kopak) akan membagikan ke Wajib Pajak (WP). Setelah itu, WP bisa langsung bayar, baik melalui kopak, online maupun ke BPD," pungkasnya. (ded/ima)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) terus mendukung pelaku maupun produksi Industri Kecil Menengah
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kabupaten Brebes mensosialisasikan Program Pembangunan
Ribuan Akseptor Keluarga Berencana (KB) se Kabupaten Brebes ditargetkan pasang alat kontrasepsi. Ribuan akseptor itu mendapat pelayanan di puskesmas terdekat,
Pendopo Bumiayu, Kamis (20/1) diresmikan Bupati Brebes Idza Priyanti. Peresmian pendopo tersebut menjadi kado terindah untuk masyarakat dan Pemerintah Kabupaten
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat hari ini sudah mulai vaksin dosis tiga atau booster. Vaksinasi dosis ketiga itu
Senin (17/1) lalu, Pemerintah Kabupaten Brebes melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDMD) setempat telah mengumumkan lelang
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) terus mendukung pelaku maupun produksi Industri Kecil Menengah
A (49), warga Desa PengabeanKecamatan Losari kabupaten Brebes, yang sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya ditemukan meninggal dunia.
Bersama Forum Sistem Jejaring Jaga Banjir (Sijaga Banjir) Brebes, Bupati Idza Priyanti melakukan aksi Jumat bersih di Kalikamal, Desa Kedunguter Kecamatan
Jalan kabupaten di ruas Sigambir-Kalikamal, Kecamatan Brebes mulai diperbaiki. Tahun ini, ruas jalan tersebut dikerjakan mulai 22 April 2022 dan ditargetkan
DPKH Kabupaten Brebes belum ditemukan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Brebes. Meski begitu, DPKH tetap melakukan sejumlah antisipasi.
Pemkab Brebes kian mantap membangun Mall Pelayanan Publik (MPP) sebagai pusat pelayanan berbagai kepengurusan dokumen. Keseriusan Pemkab Brebes membangun