JAKARTA - Terkait beredarnya poster acara 'Bungkus Night Vol. 2' di media sosial, Polres Metro Jakarta Selatan sudah menetapkan lima tersangka.
Ke lima tersangka dinilai bertanggungjawab dalam acara ini. Mulai dari yang membuat media promosi (gambar) sampai yang menyebarkan ke media sosial.
"Mulai dari merancang, kemudian mencari orang untuk mempromosikan, ada yang juga yang dimaksud itu meng-upload ke IG, baru menyebarkan ke mana-mana, rangkaiannya dari situ," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Ridwan Solpanit, Senin (20/6).
Penetapan tersangka dilakukan usai penyidik mengantongi dua alat bukti yang cukup dan juga pemeriksaan saksi-saksi terkait.
"Dari 4 saksi itu kami melakukan pengembangan dan akhirnya menetapkan 5 orang yang hari ini kami tetapkan tersangka," ucap Ridwan.
Mereka pun dijerat Undang-Undang ITE Pasal 27 dan Pasal 45.
Seperti diketahui sebelumnya, poster 'Bungkus Night Vol 2' ramai beredar dan menuai pro kontra di media sosial.
Unggahan tersebut bertuliskan "Beyond Your Wildest Sexpetation. Spesial offer Rp 250 K Bungkus Include room, dateng dan bungkus mana aja lo suka !," tulis poster tersebut.
Adapun acara rencananya diselenggarakan di Ruko Spa & Massage di kawasan Grand Wijaya, Jakarta Selatan pada 24 Juni 2022 pukul 19.00 WIB.
Polisi telah mencokok manajer tempat spa dan admin Instagram tempat usaha lokasi ‘Bungkus Night’ digelar.
Dari pemeriksaan keduanya lantas berkembang hingga diperiksa enam orang saksi lain.
Pasca pemeriksaan dilakukan, polisi menahan lima orang pelaku terkait ‘Bungkus Night’. Meski begitu, belum dirinci identitas kelima yang telah ditahan saat ini.
“Dari hasil pemeriksaan dan beberapa barang bukti yang telah kami amankan, ada lima pelaku yang kita tahan,” ujar dia lagi.
Dalam flyer yang viral di media sosial, ada undangan acara ‘Bungkus Night’ yang akan digelar di wilayah Wijaya, Jakarta Selatan pada Jumat (24/6).
Undangan flyer itu bertulis ‘Bungkus Night vol.2 ‘Beyond your wildest sexpetation’.
“Special offer! 250k Bungkus Include Room. Datang dan Bungkus Mana Aja Yang Lo Suka,” demikian keterangan dalam flyer tersebut.
Di flyer itu, pesta acara itu diduga menggunakan konsep layaknya disko. Pun, juga menampilkan wanita berpakaian seksi.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan pesta ‘Bungkus Night’ itu belum ada izin dari kepolisian.
Dia memastikan, pihaknya juga tak akan memberikan izin kegiatan tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Ridwan Soplanit mengungkapkan sedikitnya ada delapan orang saksi telah diperiksa polisi terkait rencana pesta ‘Bungkus Night’.
“Jadi pemeriksaan kemarin itu akhirnya ada penambahan. Kami lakukan pemeriksaan kurang lebih tujuh sampai delapan orang saksi,” kata dia kepada wartawan, Senin (20/6) dikutip dari Pojoksatu.id. (ima/rtc)
Menjadi lokasi penyelenggaraan acara ‘Bungkus Night’, Polres Metro Jakarta Selatan terus melakukan penyelidikan kasus penutupan Hamilton Spa &
Poster kegiatan ‘Bungkus Night’ viral di media sosial. Biaya untuk mengikuti kegiatan tersebut disebutkan sebesar Rp250 ribu.Berdasarkan keterangan
Flyer yang viral di media sosial, bertajuk ‘Bungkus Night’ yang akan digelar di wilayah Wijaya, Jakarta Selatan pada Jumat, 24 Juni 2022 mendatang
Bertajuk 'Bungkus Night', flayer pesta satu ini memang benar-benar bikin heboh di media sosial. Tidak hanya mencantumkan keterangan khusus 21+, kalimat
Polisi telah mencokok manajer tempat spa dan admin Instagram tempat usaha lokasi ‘Bungkus Night’ digelar.Dari pemeriksaan keduanya lantas berkembang
Poster kegiatan ‘Bungkus Night’ viral di media sosial. Disebutkan, dengan uang sebesar Rp250 ribu, pengunjung bisa ikut berpesta dan 'membungkus
Seorang bocah SD berinisial S (12) meninggal dunia usai ditusuk di dalam kelas sebuah sekolah di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Kendati Irjen Ferdy Sambo sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap Brigadir J, tapi Timsus Mabes Polri belum mengungkapkanmotifnya.
Tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J akhirnya diketahui merupakan insiden penembakan yang didalangiIrjen Ferdy Sambo.
Tiga tempat yang dicurigai terkait kasus pembunuhanterhadap Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J digeledah Tim Khusus (Timsus) Mabes Polri.
Terkini, ternyatasebelum ditembak mati, Brigadir J sempat bertengkar denganBripka Ricky Rizal atau Bripka RR (sebelumnya ditulis Brigadir).
Rekayasa insiden baku tembak antara dua ajudan Irjen Ferdy Sambo di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Jumat (8/7) lalu, akhirnya dibongkar polisi sendiri.