BUMIJAWA - Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Bumijawa dan sekitarnya menyebabkan longsor di dua desa berbeda, Selasa (12/1) malam. Akibatnya, material longsoran menutupi ruas jalan penghubung antar desa dan merusak rumah warga.
Informasi yang berhasil dihimpun radartegal.com menyebutkan lokasi pertama tanah longsor terjadi di ruas jalan penghubung anata Desa Bumijawa-Jejeg. Tepatnya di Dukuh Nagog Desa Muncanglarang Kecamatan Bumijawa.
Tebing setinggi sekitar 15 meter longsor dan menutupi jalur jalan di bawahnya, sehingga tidak bisa dilewati kendaraan. "Akses jalan tidak bisa dilewati kendaraan baik roda dua maupun rmpat," kata Moh. Ramedhon, salah seorang relawan PMI Kabupaten Tegal di lokasi kejadian.
Menurutnya, jalan itu bisa dilewati kembali setelah Tim Relawan Gabungan dan masyarakat bergotong-royong menyingkirkan material longsoran. Adapun lokasi kedua tanah longsor yakni di Dukuh Kali Koneng Desa Dukuhbenda Kecamatan Bumijawa.
Di lokasi kedua, kata Ramedhon, tebing setinggi 5 meter yang berada tepat di belakang rumah warga longsor. Material longsor menutup akses Dukuh Bujil-Dukuh Benda.
"Rumah milik Saimah (60) dan Wakhidin (45) mengalami kerusakan pada bagian dapur dan kamar mandi akibat tertimpa material longsor tebing yang berada tepat di belakang rumah mereka," ujarnya.
Beruntung, dalam peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (muj/zul)
23 rumah warga di Desa ManggisKecamatan Sirampog Kabupaten Brebes rusak, akibat pergerakan tanah.
Tingginya curah hujan di wilayah Kecamatan Jatinegara menyebabkan tebing di Dukuh Padareka Desa Padasari longsor. Akibatnya tiga rumah warga di sana terkena
Tiga desa di Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal terkena bencana tanah longsor yakni Desa Pagerkasih, Cempaka dan Sokasari. Beruntung dalam peristiwa itu tidak
Pascadiguyur hujan cukup deras, tebing setinggi 5 meter di Dukuh Krajan Desa Cintamanik Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal longsor, Selasa (29/12) malam.
Bencana tanah longsor menutup akses jalan utama Majakerta- Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Selasa (29/12). Akibatnya, arus lalu lintas di jalan tingkat
Unsur SAR gabungan yakni Basarnas Bandung, Polres Cimahi, Koramil Jayagiri, BPBD KBB, Puskesmas Jayagiri, RMI, Sar Pasundan, Pamdes Jayagiri, Linmas dan
Usai banjir, sumur milik warga di Desa Sukareja Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal banyak yang bercampur lumpur. Akibatnya warga kesulitan mendapatkan air
Pimpinan DPRD Kabupaten Tegal meminta pada Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Jawa Tengah untuk melakukan normalisasi Sungai Rambut. Karena saat ini, kondisi
Pukul 00.00 WIB atau per Minggu (17/1) dini hari nanti tol ruas Pejagan-Pemalang akan memberlakukan penyesuaian tarif baru. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh
Proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa PAUD, SD dan SMP di Kabupaten Tegal kembali ditunda. Hal ini mendasari surat edaran dari Gubernur Jawa Tengah
Pemerintah menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) ke seluruh wilayah di Indonesia. Di Kota Tegal, ada ribuan keluarga yang menjadi penerima bantuan itu.
Kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal setiap hari selalu bertambah. Update data per Jumat (15/1) pukul 15.00 WIB, bertambah 54 kasus baru.Juru Bicara Satuan Gugus