MEDAN - Nasib tragis menimpa anak gadis baru gede (ABG) yang sedang mandi di kubangan. Usai diintip seorang pria, gadis ini langsung digarap.
Sang ABG dibawa ke perkebunan karet dan terjadilah sesuatu yang tidak diinginkan.
Kasus asusila tersebut terjadi pada Jumat, 13 Mei 2022. Kala itu korban sedang mandi di sebuah kubangan.
Melihat korban mandi, pelaku terangsang dan membawa korban ke perkebunan karet di daerah tersebut.
Namun kasus tersebut berhasil diungkap Satreskrim Polres Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara. Pelaku telah ditangkap.
Kasat Reskrim Polres Padang Lawas AKP Aman Putra mengatakan pelaku berinisial JR telah diamankan dan mendekam di sel tahanan.
"Pelaku yang ditangkap berinisial JR," katanya, Minggu (15/5).
Usai mencabuli korban, pelaku mengantarkan korban ke rumahnya. Korban menceritakan hal tersebut kepada orang tuanya yang selanjutnya dilaporkan kepada kepolisian.
Atas laporan tersebut, petugas Satreskrim Polres Padang Lawas melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku di tempat persembunyiannya.
Berdasarkan hasil interogasi, pelaku mengaku nekat melakukan aksi pencabulan lantaran terangsang melihat korban.
"Saat ini pelaku sudah ditahan di Mapolres Padang Lawas guna proses hukum lebih lanjut," ujarnya dikutip dari Fin.co.id. (ima/rtc)
Kerugian mencapai Rp2 miliar, mantan kepala Desa Cikupa Kabupaten Tangerang, Banten, berinisial AM ditetapkan sebagai tersangka.Mantan pejabat ini menjadi
Bentrokan dua kelompok di Babarsari, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),Sabtu (1/7) dini hari WIB, ternyata masih belum selesai.
Tiga ustaz dan seorang santri ditetapkan sebagai tersangka pencabulan terhadap 11 santriwati di Depok, Jawa Barat (Jabar).
Usai dua kelompok bertikai, situasi kawasan Babarsari, Caturtunggal, Sleman, Yogyakarta menjadi mencekam. Akibat bentrok tersebut, enam unit motor dan
Seorang pria diamankan warga di sekitar Jalan Ahmad Yani Kota Tegal, lantaran tertangkap tangan hendak mencuri salah satu tempat sampah di Malioboro-nya Tegal.
Dugaan chat tak senonoh oknum guru Madrasah Aliah (MA) di Magelang, Jawa Tengah (Jateng) kepada murid perempuannya viral di media sosial, Twitter.